Denpasar (Metrobali.com)-

Kepala UPT SKB Dikpora Denpasar Ni Made Sugiantini duta Denpasar akan mewakili Bali dalam Lomba Karya Nyata Strategi membangun Kemitraan Sanggar Kegiatan Belajar Tingakt Nasional di Kota Batam Propinsi Kepulauan Riau 2-8 Oktober mendatang. Ni Made Sugiantini akan membawakan makalah Strategi membangun kemitraan untuk pemandirian Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dalam mengembangkan program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUDNI) di Kota Denpasar. Hal ini terungkap yang bersangkutan pamitan kepada Sekda Kota Denpasar AAN. Rai Iswara, Senin (30/9) di ruang kerjanya.

Makalah ini diangkat  menurut Sugiantini karena  banyak kemajuan yang telah dicapai dalam membangun pendidikan secara umum khususnya pendidikan luar sekolah  masih banyak yang harus di tingkatkan. Lebih lanjut dikatakan permasalahan saat ini bagaimanakah pola kemiteraan yang handal antara UPT SKB Dikpora Kota Denpasar dan lembaga mitra dalam melakukan upaya-upaya terkait program yang telah dilakukan untuk mewujudkan pola kemitraan.

Hal ini dapat dideskripsikan dengan pola kemitraan  untuk  mendukung program PAUDNI terwujud secara optimal. Disamping itu juga terus melakukan upaya-upaya dengan mewujudkan pola kemitraan yang handal antara UPT SKB Kota Denpasar dan lembaga mitra, agar program PAUDNI dapat diwujudkan secara maksimal. Strategi ini menjadi peluang untuk terimplementasikannya seluruh program di UPT. SKB. Dikpora Denpasar  dapat tercapai lebih maksimal. Disamping itu dapat memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat yakni peserta didik, warga belajar, sehingga masyarakat mendapat pelayanan yang memuaskan.

Hal ini juga diharapkan dapat menjalin kemiteraan dengan berbagai pihak, semakin dikenalnya UPT SKB di masyarakat, serta terbangunnya citra positif di kalangan masyarakat. UPT SKB Dikpora Denpasar menurut Sugiantini telah melakukan sosialisasi intern terkait pentingnya pola kemiteraan, membentuk pokja untuk melakukan pendekatan kepada calon organisasi mitra, melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar untuk bersama-sama membangun program PAUDNI dan pendidikan luar sekolah secara lebih luas, serta memberikan reward kepada mitra untuk memperkuat dan keberlanjutan kemitraan.

Adapun program nyata yang dilakukan UPT SKB Dikpora meliputi PAUD (TK dan KB), keaksaraan fungsional, kursus dan pelatihan yang meliputi diantaranya Bahasa Asing, Komputer, menjahit, tata rias pengantin, dan kecantikan kulit. Sementara kemiteraan yang telah dilakukan diantaranya bekerjasama dengan puskesmas, PD Pasar dan rumah sakit setempat menggelar deteksi dini tumbuh kembang anak, dan pemeriksaan kesehatan gigi, bekerjasama dengan akademisi penyediaan tenaga pendidik tari dan tabuh, bekerjasama dengan Desa/Kelurahan mensosialisasikan program-program SKB, serta program kerjasama dengan salon terkait pelatihan tatarias pengantin, dan kecantikan kulit.

Lebih lanjut menurut Sugiantini keunikan karya nyata yang telah dilakukan UPT. SKB. Dikpora Denpasar sebagai wakil Bali tingkat Nasional tahun ini berbeda dengan model kemiteraan yang telah dilakukan lembaga lain. Seperti dari bidang garapan program keaksaraan fungsional yang menyasar pekerja anak-anak tukang suwun di Pasar Badung, yang sebagain juga merupakan gepeng dengan tingkat usia yang bervariasi. Disamping itu juga program keinovatifan karya nyata ini juga terlihat dari model kemitraan yang dibangun bersifat inovatif dan efektif dalam memecahkan masalah, mewujudkan visi, misi, dan tujuan UPT SKB agar menjadi mandiri dalam mengelola program PAUDNI di UPT. SKB. Dikpora Denpasar. PUR-MB