Amirsyah Tambunan

Jakarta (Metrobali.com)-

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan perang terhadap narkoba dan akan meluncurkan Gerakan Nasional Anti Narkoba (Ganas Annar) sebagai wadah gerakan bersama melawan narkoba.

“Gannas Annar ini akan diluncurkan pada 25 Oktober atau bertepatan pada 1 Muharram 1436 H,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal MUI, Amirsyah Tambunan, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (30/9).

Dia menjelaskan bahwa 1 Muharram terkait dengan hijrahnya Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah.

Dalam konteks kebangsaan, kata dia, konsep hijrah itu tidak hanya dimaknai secara tekstual tetapi secara subtansi, yakni terjadi perubahan mental masyarakat dari hal destruktif bahaya narkoba.

Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional, angka pengguna narkoba saat ini mencapai 15 juta orang. Setiap tahunnya, tidak kurang dari 6.000 orang meninggal karena narkoba.

“Jika narkoba tidak diperangi secara serius, maka akan menghancurkan mentalitas dan moralitas generasi bangsa. Tentunya akan mengancam masa depan bangsa,” jelas dia.

MUI akan menyelenggarakan acara di Gelora Bung Karno bertajuk “Dengan Peringatan 1 Muharram 1436 H, Kita Selamatkan Bangsa dari Kehancuran Bahaya Narkoba” pada 25 Oktober mendatang.

“MUI memandang bangsa ini sudah berada dalam kondisi memprihatinkan dalam ancaman bahaya narkoba,” tukas dia.

MUI juga mendesak kepada pemerintah agar lebih serius dalam membasmi peredaran narkoba sebagaimana seriusnya dalam menangani terorisme. AN-MB