Mayat tanpa identitas

Karangasem (Metrobali.com)-

Setelah melakukan pencarian, akhirnya petugas berhasil melakukan evakuasi terhadap mayat mengapung yang pertama kali ditemukan seorang warga, I Nyoman Punduh (30) yang sedang mengantar wisatawan Snorkeling. Dari ciri-ciri mayat tersebut diduga merupakan orang lokal.

Pantuan Metrobali.com Minggu (9/11/2014) petugas tampak kesulitan melakukan evakuasi terhadap mayat tanpa identitas yang mengapung di perairan Candidasa,Manggis,Karangasem. Bahkan, setelah mendapat laporan warga tersebut, petugas gabungan langsung dari pantai Sengkidu. Namun upaya pencarian berjalan nihil. Petugas pun lantas memperluas pencarian ke timur dari awal ditemukan. Usaha petugas tidak sia-sia, mayat yang mengapung itu sudah berada di pantai Batu Madeg, yang lokasinya di depan kantor Polair,Candidasa.

Dengan mempergunakan perahu karet milik Polair Karangasem, akhirnya mayat tanpa identitas itu bisa di evakuasi kedaratan. “Tadi arusnya cukup deras,makanya petugas sedikit mengalami kesulitan melakukan evakuasi,” ujar Kasat Polair,Polres Karangasem, AKP. I Made Wartama.

Wartama juga menyebutkan, mayat yang ditemukan mengambang tersebut tanpa memiliki identitas. Pun disebutkan, mayat berjenis kelamin laki-laki itu memakai celana panjang berwarna abu-abu. Di punggung korban yang diduga orang lokal ini, juga ditemukan tato,hanya saja tato dipunggungnya tidak jelas. “Tato dipunggungnya tidak jelas, rambut sudah tidak ada,” kata I Made Wartama.

Temuan mayat ini pun telah berkoordinasi ke kepolisian Gianyar, dimana beberapa hari lalu ada warga tenggelam di pantai Lebih,Gianyar. “Kami sudah koordinasi dengan polres Gianyar,dan saat ini keluarga korban sudah menuju Karangasem,” ujarnya lagi. BA-MB