Denpasar (Metrobali.com)-

Marzuki Alie mengaku mendukung penuh jika Susilo Bambang Yudhoyono didapuk menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.

Menurutnya, jika SBY dikehendaki seluruh kader untuk menjadi Ketum, maka semua pihak wajib menghormatinya. Kontestasi di internal partai, kata dia, mengaku kepada suara terbanyak.

“Kalau itu kehendak kader dan DPD seluruh Indonesia maka kita harus mengikutinya. Suara terbanyak adalah suara Tuhan. Kita biarkan demokrasi di dalam Partai Demokrat berjalan apa adanya,” kata Marzuki di Nusa Dua, Bali, Selasa 26 Maret 2013.

Soal dirinya yang disebut bakal ikut meramaikan kontestasi Ketum Demokrat, Marzuki menyerahkan kepada mekanisme yang berjalan di internal partai. “Saya tidak mengatakan menolak atau menerima tawaran untuk menjadi Ketua Umum. Sekali lagi kita biarkan demokrasi berjalan apa adanya,” imbuhnya.

Wacana yang berkembang belakangan dari seluruh kader se-Indonesia, imbuh Marzuki, adalah menghendaki SBY menjadi Ketum yang dipilih secara aklamasi pada forum KLB di Bali, 30-31 Maret 2013. Menurut dia, jika itu dikehendaki seluruh kader, maka keputusan itu harus didukung.

Pada kesempatan itu Marzuki juga membantah rumor pengunduran diri massal anggota DPRD dari seluruh kabupaten/kota di Indonesia.

“Informasi ini datang dari orang yang baru kemarin masuk Demokrat. Dia tidak tahu spirit utama Demokrat yang memiliki cita-cita besar. Kami yang juga pendiri partai sejak tahun 2001 sama sekali tidak berpikir seperti itu,” tegas Marzuki. BOB-MB