PERKOSA
Ilustrasi/MB
Jimbaran, (Metrobali.com) –
Seorang mahasiswi asal Turki nyaris diperkosa oleh driver ojek online. Mahasiswi berinisial NB itu kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Kasih Ibu, Kedonganan, Jimbaran, Kuta Selatan, Bali. Kepala Kepolisian Sektor Kuta Selatan, Komisaris I Nengah Patrem membenarkan peristiwa itu. “Ya benar, ada peristiwa itu. Dari hasil penyelidikan tim di lapangan peristiwa itu benar terjadi,” kata Patrem saat dihubungi, Selasa 14 November 2017.
Hanya sja, hingga kini korban belum melakukan pelaporan ke institusinya meski mengalami peristiwa getir. Sebab, perempuan berusia 27 tahun itu masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat luka di beberapa bagian tubuhnya. “Kami masih menunggu laporan dari korban. Sementara ini korban masih dirawat di rumah sakit,” ujarnya.
Peristiwa ini bermula pada Senin kemarin 13 November 2017 ketika NB memesan ojek online melalui aplikasi telepon selular tujuan Sanur, Denpasar dari Mal Bali Galeria, Kuta lantaran ada keperluan. Usai itu, NB bermaksud kembali ke rumah kosannya di sekitaran Jimbaran. Ia kembali memesan ojek online. Dari aplikasi telepon selular, driver ojek online itu berinisial ELB.
Pemuda 23 tahun itu kemudian mengantar korban ke tempat tujuannya. Namun, ketika sudah berada di dekat kos-kosan korban, pelaku membelokkan sepeda motornya menuju arah lain. Ketika berada di semak-semak belakang Hotel Muvenpik, pelaku menurunkan korban.
Di sanalah percobaan perkosaan terhadap NB terjadi. Saat itu, NB melakukan perlawanan dan sempat menggigit lidah korban hingga terluka parah. Sementara korban mengalami luka di bagian kepala dan tangan bagian jari-jari akibat dibenturkan ke tanah oleh pelaku. JAK-MB