Mangupura (Metrobali.com)-

Sekaa Teruna (ST) Jaya Santhi Br. Pasek Desa Adat Kedonganan, Kecamatan Kuta, duta Kabupaten Badung, Rabu (28/9) dinilai Tim Penilai Provinsi Bali pada Lomba Sekaa Teruna Tingkat Provinsi Bali Tahun 2011. Hadir pada kesempatan tersebut  Bupati Badung yang diwakili Kepala Dinas Kebudayaan Badung Ida Bagus Anom Bhasma, Ketua Tim Penggerak PKK Badung Nyonya Ratna Gde Agung, Ketua Gatriwara Nyonya Giri Prasta, Ketua WHDI Nyonya Ketut Sudikerta, Ketua Dharma Wanita Persatuan Nyonya Kompyang R Swandika, Camat Kuta, Lurah Kedonganan serta para tokoh masyarakat setempat.

Bupati Badung dalam sambutannya yang disampaikan Kadis Kebudayaan IB. Anom Bhasma mengatakan, lomba ST sangatlah penting dan amat bermakna, karena melalui lomba ini bagaimana para sekaa teruna bisa melestarikan agama, adat serta budaya khususnya di Badung. Karena bagaimanapun para yowana adalah generasi penerus, baik dilihat dari segi agama, adat dan budaya. ”Oleh karena itu, makna dari lomba ini yang paling penting bagaimana memberikan pemahaman kepada sekaa teruna, bagaimana menjalankan agama secara benar, adat dan melestarikan budaya yang tepat,” imbuhnya.

Ketua Tim Penilai Provinsi Ni Made Suartini mengatakan, kriteria penilaian meliputi, bidang administrasi, bidang organisasi, bidang yasa kerti darmaning agama dan yasa kerti darmaning negara.

Sementara, Ketua ST Jaya Santhi I Wayan Yudi Satya Wubuthi melaporkan, anggota ST berjumlah 167 orang  terdiri dari laki-laki 99 orang dan perempuan 68 orang. ST terdiri dari 6 tempekan yaitu tempekan Kaja, Kangin, Kelod, Kauh, Tengah A dan tempekan Tengah B. I Wayan Yudi menambahkan, bahwa anggota ST Jaya Santhi ada yang berprofesi sebagai siswa, mahasiswa, pegawai swasta dan wirausaha. Dari semua anggota ST tidak ada yang menyandang tuna aksara.

 

Ca