KPUD Bali: Kami Sudah Jalankan Mekanisme
Denpasar (Metrobali.com)-
Ketua KPUD Bali, Ketut Sukawati Lanang Putra Perbawa menegaskan tak ada perubahan suara pada pleno Pilgub Bali yang digelar hari ini, Minggu 26 Mei 2013.
KPUD Bali, kata Lanang, mengacu pada pleno yang telah ditetapkan oleh tingkatan di bawahnya. “Suara tetap tidak berubah. Silakan saja mereka keberatan. Itu hak nomor 1. Tapi mekanisme sudah berjalan mulai dari TPS, desa, kecamatan hingga kabupaten,” kata Lanang usai rapat pleno di Kantor KPUD Bali, Jalan Tjok Agung Tresna, Renon, Denpasar.
Menurut dia, kecurangan yang dilaporkan oleh tim kandidat nomor urut 1, Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan (PAS) sudah dituangkan dalam berita acara penetapan pleno.
Kendati begitu ia menegaskan jika pleno KPUD tingkat provinsi tak berjalan sendiri. “Rekap ini tidak berjalan sendiri. Ada proses dan tahapan yang sudah dilakukan,” jelas Lanang.
Sementara itu, soal keinginan untuk menunda pleno tak bisa dipenuhi, lantaran seluruh tahapan Pilgub Bali sudah ditetapkan jauh hari. Namun, menurut Lanang, hal itu merupakan hak kandidat nomor urut 1.
“Permohanan untuk ditunda tidak bisa dipenuhi. Tapi itu hak mereka untuk meminta ditunda. Tapi proses mesti dilanjutkan. (Keberatan mereka) itu dicatat dan dituangkan dalam berita acara,” papar mantan aktivis mahasiswa itu.
“Yang jelas kami merekapitulasi hasil suara dari seluruh kabupaten/kota. Suara sudah tidak bisa berubah, kan sudah ditetapkan,” tambah Lanang. INT-MB
22 Komentar
salut buat pak lanang.. ngk rugi dulu sesama aktivis keluar semua cetarrr nya… hahahaha… merdeka nang…
Harusnya KPUD Bali tegas dari awal…..jadi tidak ada hal seperti ini. Maju terus KPUD Bali.
sampine lucutan di renon……pedalem puk jak bedik ajake ….
Tampah anggon bakso…
kemenangan pastikerta adalah kemenangan rakyat bali dan berlanjutnya prgrm bali mandara jilid 2,,,TERUSKAN,,,!!!
COOL !!!!!
Hidup Bali… Hyang Widhi selalu memberkati yang benar…
Lanjutkan Bali Mandara Jilid 2
Hiduup pak lanang, Hiduup KPU dan selamat buat pak pak mangku pastika sudikerta
………………………………………….
Ini kemenangan rakyat Bali.
………………………………………….
Tp tdak mrasa menang….. krn siapapun peminpinnya… ttp sing ade ape de….. nyen linan nglh pis psti to ne mnang… udah rhasia umum…. cre ddi btare gen ngorang kmenangn dri tuhsn… ne bneh kmenangan dri uang….
Puspayoga Ngak tau malu mengakui hasil keputusan KPU, dasar muka tebal. Puspayoga sekarang sembunyi dibalik nyonyok pdip. Seharus Puspayoga Gentle sesuai perkataan dimedia sebelum pencoblosan, katanya siap menang siap kalah. Jangan sampai di bali rusuh karena ulah bos bos pdip dari jakarta yang penyewa pasukan nasi bungkus (preman)
Untung PASTI KERTA menang kalau tidak PKS ikut tambah berkibar di Bali. Mohon kepada Pak Mangku dan seluruh masyarakat Bali mewaspadai sepak terjang manusia-manusia PKS yg sampai saat ini msh terus memupuk fanatisme, menerapkan syariat islam dan sebagai motor lahirnya UU Pornografi. Dan ingat Pak Mangku hampir kalah total disemua kantong muslim di Bali. BRAVO PASTI KERTA DAN JAYALAH BALI JAYALAH INDONESIA.
mungkin ini sudah pertanda dari ida bhatara sejak pemilihan gubernur cuaca hujan terus, mudah2an seminggu ini hujan terus biar yg demo cepet adem.
Sekjen PDIP tidak terima, dan akan membuat apel siaga setiap hari di bali : http://news.detik.com/read/2013/05/26/155130/2256123/10/jago-kalah-tipis-pdip-gugat-hasil-pilgub-bali-ke-mk?991104topnews . Tidakkah sadar bahwa kemenangan ini adalah dari Tuhan YME ???
yg, perlu blajar itu kader PDIPy.. sampaikan ke anak ranting. blajar menerima keputusan dan harus siap menerima. karna di dunia ini ada 2 tantangan. Menang atau Kalah. karna tidak ada kemenagan tanpa ada kekalahan. saling mengisi dan menutupi. ok bali damai…. atsungkara
70 % penduduk bali yang mempunyai hak suara tidak memilih Pastikerta, ini dapat dilihat dari suara PAS yang mencapai 49% plus Golput 30%,,,,,
Jadi gubernur tidak mempunyai legitimasi penuh terhadap rakyat dan gumi Bali
hitungan persentase ga bisa dijumlahkan bgitu saja, kalau dijumlahkan langsung totalnya menjadi 120% dong hahahaha…calm down kawan…yg penting bali tetap aman dan damai, itu yg jauh lebih penting dari siapa yg menang siapa yg kalah…
bagaimana kalau saya juga menjumlahkan yg golput 26% ke suara no. 2….kan yg golput belum tentu tidak setuju dgn pemenang….
Trus kmu pikir yg golput pilih pas gitchu??, hellooww…
Sesuai keputusan kpu biar bedanya cuma seorangpun tetap menang, kan calon pilgub cuma 2 pasang. Gimana toh ini orang
udah golput, nggak bisa ngitung lagi,parah nih orang.
Puspayoga Ngak tau malu mengakui hasil keputusan KPU, dasar muka tebal. Puspayoga sekarang sembunyi dibalik nyonyok pdip. Seharus Puspayoga Gentle sesuai perkataan dimedia sebelum pencoblosan, katanya siap menang siap kalah. Jangan sampai di bali rusuh karena ulah bos bos pdip dari jakarta yang penyewa pasukan nasi bungkus (preman)
Seharusnya Puspayoga cocoknya jadi gubernur BaliTV dan Balipost. Siap2lah anda panas dingin dari kelanjutan sidang, media tersebut yang suka memfitnah