Knalpot Ngebrong Dibogem Mentah, Lapor Polisi
Klungkung ( Metrobali.com )-
Diduga karena bunyi suara knalpot memekakan telinga pengguna jalan lain tersinggung hingga terjadi penganiayaan terhadap pengendara sepeda menotor. Pelaku itupun tidak dikenal korban. Korban yang dimaksud adalah Dewa Ketut Oka Yasa 17 alamat Jalan srikandi V tepatnya dibelakang gudang surya, Semarapura Klod kangin dan yang dibonceng Gede Gunawa Putra Irawan 16 alamat Jalan Yos Sudarso 20 Semarapura tengah. Kedua korban adalah berstatus pelajar SMK yang ada di Klungkung.
Informasi yang didapat dari korban bahwa peristiwa tersebut terjadi di jalan raya Besang sebelah barat Makodim Klungkung, Jumat ( 3/5 ) sekitar pukul 11.30 wita. saat itu kedua pelajar yang masih mempergunakan pakaian sekolah ini mengendari motor Jupiter MX DK 3491 MC. Saat itu motor dibawa Gunawan sementara Oka berboncengan. Tiba di perempatan Besang karena lampu merah sedang menyala korban lalu menurunkan kecepatan kendaraannya. Karena knalpotnya bocor membuat kendaraan yang dikendari suara knalpot terlalu keras. Hal ini membuat pelaku yang saat itu mengendari sepeda motor honda Beat dengan membonceng cewek tersinggung.
Pelaku lalu mengejar kedua pelajar tersebut, bahkan pelaku sempat menarik baju Gunawan sehingga menghentikan kendaraanya. Begitu berhenti remaja yang masih duduk di kelas I tersebut langsung di pukul dengan tangan mengepal sebanyak satu kali rahang kanannya. Bahkan pukulan diakui cukup keras sehingga sempat membuat korban nyaris terhuyung.
Melihat temanya dipukul korban Oka sempat menanyakan pada pelaku. “Nak ade apa Bli?” ( Ada apa kak ) pertanyaan ini membuat pelaku kalap dan langsung memukul Oka pada bagian batang telinga kirinya hingga robek. Beruntung salah satu warga melihat kejadian ini dan lengsung mendekati korban. melihat ada warga datang pelaku langsung kabur dengan kendaranya kearah barat. Tidak terima dengan kejadian tersebut kedua remaja ini langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Klungkung sekitar pukul 13.00 wita.
Terpantau kedua remaja tersebut dengan diantar Polisi untuk divisum di RS Klungkung. Ibu nda oka sempat naik pitam dengan kejadian ini dan berharap agar Polisi bisa menangkap pelaku. Namun sayang kedua korban tidak kenal pelaku juga plat kendaraan yang dipergunakanya. Namun menurut Oka mengaku jika melihat pelaku masih ingat dengan wajahnya.
Sementara Kasubag Humas Polres Klungkung AKP I Made Sudanta membenarkan adanya laporan penganiayaan tersebut namun sangat disayangkan korban tidak mengenal pelaku dan plat sepeda motar yang dipergunakan. “Ya kasusnya sudah ditangani…polisi masih menyelidiki kasus ini,” ujarnya. SUS-MB
5 Komentar
Tolong ya…khususnya yg disebut2 Korps Bhayangkara. Yang namanya dalam KUHP itu kan ada pasal melanggar ketertiban umum. Yg namanya knalpot kalo bikin ribut tentu merupakan bagian dari melanggar ketertiban umum. Saya juga pernah muda dan seperti itu karena tidak tahu. Tapi setelah tahu, ternyata ada undang2 yang mengatur dan melarangnya. Jadi, yang jual knalpot gitu juga mestinya diberikan sanksi kalo masih jual… Sebab-akibat kan….
Knapa jg motor harley ϓ∂ηб jg memekakan telinga, mengganggu pengguna jalan lain tdk dtertibkan jg? Bahkan dkawal sehingga merugikan pengguna jalan lain?
Makanya jangan sok jagoan dik gunawan dan dik oka. Saya sendiri juga merasa terganggu dengan perilaku sepertik adik2 ini. Ribut di jalan kayak jagoan aja, giliran kena bogem mentah langsung ngadu sama ibu. Sadar gak kalian hukum sebab akibat? Itu artinya kalian sudah kena sumpah serapah sebelumnya dari yang terganggu dengan perilaku kalian di jalan. Dan saran kakak kalau jadi jagoan jangan setengah-setengah, langsung aja lawan berantem biar sekalian jadi tontonan seru di jalan. Trus kalau mau jadi anak mama juga jangan sok jagoan di jalan, mending belajar yang bener dan cari rangking di kelas. Kasihan ibu kalian sekolahin dan belikan motor mahal2 cuma dipakai buat jadi jagoan cengeng. MALU TAU MALU!!
Cocok to baang bogem kapah2, pang kapok. Mani manian asal buin ade ane bandel keto, jeg gisi telejek kupingne pang kati diteras knalpote ngoyong, gas-gas teruss..pang tawang asane. Kaden sing empeng jeneng kupinge..polon.
Jani ade buin gaya baru, kaca spion marep duur. Nyuluhin bintang ajak kapal terbang.
wajar aja masyarakat main hakim sendiri…karena sepertinya polisi nggak mampu menertibkan anak-anak muda pengendara motor dgn knalpot2 bronkk.