Rakor Bappilu DPW NasDem Bali yang dirangkaikan dengan Training of Trainers (TOT) Komisi Saksi NasDem se-Bali di Hotel Nikki Denpasar/Arik Pertama

 

Denpasar (Metrobali.com)-

Partai NasDem Bali secara serius menyiapkan saksi untuk mengawal serta mengamankan perolehan suara Mantra-Kerta dalam Pilgub Bali yang berlangsung tanggal 27 Juni 2018 mendatang. Mengingat, potensi kecurangan dalam proses penghitungan suara selalu ada. Hal ini terlihat dalam acara rapat koordinasi Bappilu DPW NasDem Bali yang dirangkaikan dengan Training of Trainers (TOT) Komisi Saksi NasDem se-Bali, yang diikuti sekitar 500 orang kader NasDem se-Bali di Hotel Nikki, Minggu (25/3/2018).

“Ya ini rapat koordinasi Bappilu dan KSN serta TOT Komisi Saksi NasDem se-Bali dalam rangka pemenangan Pilkada Serentak di Bali,” kata Sekretaris Bappilu DPW NasDem Bali, Ida Bagus Indra Manuaba.

Pelatihan ini menurutnya penting untuk meminimalisir adanya kecurangan saat terjadinya pencoblosan pada 27 Juni 2018 mendatang. “Artinya begini, yang paling penting ialah bagaimana kita meminimalisir kecurangan oknum tertentu dan mengawal kemenangan ini dalam penguatan,” ujarnya.

Untuk itu, para kader yang dilatih ini diberikan berbagai materi yang berkaitan dengan teknik pengamanan suara saat pencoblosan. Nantinya para kader yang dilatih ini menjadi koordinator koordinator seksi yang bertugas untuk melatih dan merekrut para saksi saksi yang ada di setiap TPS yang ada di seluruh Bali. “Materinya selain tata cara penghitungan suara, tata cara pemutakhiran di DCS dan tata cara pelaksanaan dan penghitungan suara. Kita juga sudah mempersiapkan saksi kita. Jadi program manajemen saksi,” paparnya.

Para koordinator ini nantinya akan menjadi pengawas di minimal tujuh TPS yang ada di setiap desa. “Koordinator minimal di 7 TPS, satu desa bisa lebih dari dua tergantung jumlah TPS,” jelasnya. Mengenai jumlah saksi yang akan diterjunkan, Gus Indra mengaku bahwa berdasarkan instruksi yang ada dari Ketua Umum DPP Nasdem Surya Paloh jumlah dua orang saksi di setiap TPS yang tersebar di 6.301 TPS di seluruh Bali.

“Sesuai instruksi ketua umum, untuk Pilkada Bali kita akan menerjunkan dua saksi di masing-masing TPS. Jadi jumlah TPS yang ada 6.301 kali dua, berarti sekitar 12.600 saksi, ditambah koordinator saksi total sekitar 13 ribuan,” tandasnya. Para saksi itu lanjutnya berasal dari para kader Nasdem yang ada di setiap ranting yang tersebar di seluruh Bali. “Saksi yang kita siapkan sementara dari NasDem kader sendiri, jadi organik,” pungkasnya.

Pewarta  : Arik Pertama

Editor     : Nyoman Sutiawan