Kapendam Tegaskan Tidak Ada “Gangster” Dipersenjatai
Terkait pemberitaan di beberapa media termasuk media asing tentang kata gangster” di Bali yang akan diberikan pelatihan senjata atau dipersenjatai. Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Letkol Inf J. Hotman Hutahaen menegaskan jika berita tersebut tidak benar adanya.
“Tidak benar itu, Kodam tidak pernah berencana menyelenggarakan kegiatan pelatihan Bela Negara bagi komponen masyarakat yang disertai dengan pelatihan penggunaan senjata api,” ujarnya saat memberikan keterangan pers kepada sejumlah wartawan di Denpasar, Rabu (15/06/2016).
Lebih jauh dia menjelaskan, terlebih jika pelatihan tersebut diberikan kepada kelompok masyarakat yang dikategorikan sebagai “preman” yang kemudian oleh media asing disebut sebagai “gangster”.
“Sama sekali tidak ada rencana pelatihan penggunaan senjata api sebagaimana diberitakan tersebut,” tandasnya.
Namun, terkait wacana Pelatihan Bela Negara kepada Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) seperti Baladika Bali, Laskar Bali dan PBB benar adanya.
Hal ini menurutnya pernah diwacanakan oleh Pangdam IX/Udayana saat itu kepada Gubernur Provinsi Bali pada tanggal 4 Pebruari 2016 lalu. SIA-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.