Ruang Jenazah RSUP Sanglah
 
Buleleng (Metrobali.com)-
Jenasah Nitiye (72) warga Desa Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, sudah sebulan tidak dijemput oleh pihak keluarganya dan kini masih bertahan di ruangan frezzer  kamar mayat Sedap Malam RSUD Buleleng. Sungguh miris memang, pasalnya setelah dalam menjalani kehidupannya terlantar sebagai gelandang dan pengemis (Gepeng) diseputaran Kota Singaraja, akhirnya ditemukan pada 9 Desember 2015 lalu, oleh warga masyarakat Gang Gagak, Kelurahan Kampung Anyar, Singaraja dalam kondisi tergeletak tidak bernyawa di sebuah bedeng warung kecil berukuran 4×4 meter.
Kapolsek Kota Singaraja Kompol Nyoman Suarnata mengakui bahwa memang benar keberadaan jenazah Nitiye sudah hampir satu bulan berada di ruang mayat sedap malam RSUD Buleleng. “Kami sudah menghubungi dan mencari kedaerah asalnya, namun tidak ada pihak yang mengakui” terangnya.
Menurutnya pihaknya kini menunggu penanganan atau penguburan jenazah melalui pihak RSUD Buleleng, atau instansi Dinas social (Dinsos) Buleleng, “Penanganan jenasah yang tidak ada mengakui ini, agar ditindak lanjuti oleh pihak RSUD dan Dinsos untuk melakukan penguburannya” pungkas Suarnata
Sementara itu Direktur Utama RSUD Buleleng dr. Gede Wiartana, M.Kes., mengatakan pihaknya akan berkoordinasi ke pihak polisi menyangkut keluarga pemilik jenazah. “Kalau sudah bisa ditangani penguburannya, maka kami selanjutnya berkoordinasi dengan pihak Dinsos, terkait dengan bagaimana mekanismenya selanjutnya dalam menangani jenasah Nitiye” tandasnya. GS-MB