WIS_1184

Karangasem (Metrobali.com)-

Komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dalam mengentaskankan kemiskinan di pulau dewata gencar diupayakan. Selain melalui sejumlah program unggulan Bali Mandara yang telah digelotorkan selama ini , Pemprov juga turun langsung menyambangi beberapa keluarga tidak mampu atau miskin. Seperti informasi yang diperoleh dari media massa dan media sosial, yang ditanggapi serius oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang secara khusus mengutus Tim Biro Humas Setda Provinsi Bali untuk turun langsung ke kediaman dua bersaudara kakak beradik Wayan Sisu (70)  dan Nengah Resta (66) di Banjar Juwuk Legi, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Karangasem.

Mereka hanya tinggal berdua dalam kondisi yang memprihatinkan, dimana kondisi Sisu tidak bisa melihat sedangkan Resta tidak mendengar atau tuli. Kondisi tersebut dibenarkan oleh Pejabat Sementara Kepala Desa Duda Timur, Ni Wayan  Werdhiati. Menurut Werdhiati, keduanya memang termasuk keluarga miskin dan tinggal hanya berdua saja.  Dia juga mengungkapkan jika keduanya sudah pernah diajak ke Denpasar untuk berobat, namun menurut keterangan dokter jika penyakit yang dialami keduanya sudah tidak bisa disembuhkan lagi. Sisu sendiri menderita Katarak parah sehingga tidak bisa leluasa dalam beraktifitas.

Sisu dan Resta tinggal dalam satu rumah namun berbeda kamar, Sisu lebih memilih tinggal didapur dengan kondisi kasur yang sudah lusuh, berdebu dan sumpek meski sebenarnya ada kamar yang lebih layak untuk ditempati. Lebih lanjut menurut Werdhiati, keduanya sudah sering mendapatkan bantuan baik dari Desa, Pemerintah maupun swasta. Dirinya menambahkan, sebenarnya ada keluarga yang lebih miskin kondisinya daripada kedua bersaudara tersebut. Dari data yang diperoleh, sebanyak 394 KK dari 1837 KK keseluruhan yang tercatat sebagai keluarga miskin di Desa Duda Timur.

Selain membantu Sisu dan Resta, Gubernur Pastika juga memberikan perhatian kepada I Wayan Salin (70) di Banjar Perang Sari Kaja, Desa Duda Utara, masih di  Kecamatan Selat, Karangasem. Salin yang tinggal bersama saudara dan keponakannya, saat ini tidak bekerja dan juga belum menikah. Menurut Kepala Desa Duda Tengah, Wayan Darmadi, beberapa waktu lalu salah satu komunitas memberikannya bedah rumah. Darmadi juga membenarkan jika Salin merupakan salah satu KK miskin di Desa Duda Tengah.

Kepada para warga kurang mampu tersebut diberikan bantuan sejumlah uang tunai dan beras yang diharapkan bisa digunakan untuk mengurangi beban hidupnya sementara. Selanjutnya tim akan berkoordinasi untuk memberikan bantuan berikutnya bagi mereka. AD-MB