Jembrana (Metrobali.com)

Gubernur Bali Wayan Koster menyerahkan secara langsung bantuan paket sembako dan Alat Pelindung Diri (APD) di Kabupaten Jembrana. Penyerahan bantuan dilaksanakan di Wantilan Kantor Lurah Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Minggu (26/7).

Kedatangan Gubernur Bali ke Jembrana menindaklanjuti permohonan Bupati Jembrana I Putu Artha dan Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan.

Dikesempatan itu, Gubernur Bali yang datang bersama Ny Putri Suastini Koster juga memuji Jembana karena dinilai berhasil dalam penanganan Covid-19.

“Penanganan Covid-19 di Jembrana sangat baik. Ini dibuktikan dengan kasus positif Covid-19 di Jembrana terendah di Bali” ujar Gubernur Bali, Wayan Koster.

Ini artinya Jembrana mampu menekan penyebaran Covid-19 dengan baik. Apalagi Jembrana yang notabene berada di wilayah perbatasan dengan Pulau Jawa. “Ini luar biasa. Sebagai pintu masuk Bali dari Jawa, Jembrana mampu menekan penyebaran Covid-19 dengan baik” tandasnya.

Atas capaian itu, Gubernur Bali juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat, baik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, TNI dan Polri hingga Satgas Gotong Royong di masing-masing desa adat.

Dari catatan Gugus Tugas Provinsi Bali, tingkat kesembuhan di Bali mencapai 77,3 persen, nomor dua di Indonesia setelah Sumatera Barat. Di Kabupaten Jembrana kasus positif paling rendah disusul Kabupaten Tabanan dan kabupaten lainnya.

“Kami di Bali terus aktif melakukan tracing kontak orang yang terjangkit. Sekarang yang dirawat di rumah sakit lebih sedikit. Saya harap ada peningkatan angka kesembuhan” jelasnya.

Gubernur Bali juga memberikan apresiasi terhadap penanganan arus masyarakat di Pelabuhan Gilimanuk. Menurutnya penanganan di Gilimanuk sangat luar biasa, bahkan kerjanya siang malam.

“Gilimanuk sebenarnya rawan, tapi ternyata bisa dikendalikan. Ini berkat kerja keras Bupati, Wakil Bupati dan masyarakat serta Satgas Gotong Royong di masing-masing desa adat, selamat secara bersama-sama” ujar Koster.

Penanganan di Jembrana dan Bali pada umumnya menurutnya sudah sangat baik. Atas pencapaian itu, baik Bali maupun Jembrana mendapatkan apresiasi dari Presiden. Bahkan atas pencapaian itu, Jembrana mendapatkan bantuan dari pusat sebesar Rp. 14,9 miliar. Begitu juga dengan provinsi Bali mendapat Rp 5 miliar.

“Dengan raihan ini semangat penanganan Covid-19 tentu tidak bokeh kendor. Obat atau vaksin belum ditemukan. Mari kita terus jalankan protap kesehatan” tandas Gubernur Bali.

Sesuai arahan Presiden, kata Gubernur Bali, selain tetap menjalankan penanganan Covid-19 agar tidak ada kasus baru yang muncul, juga penanganan percepatan pemulihan ekonomi.

Aktivitas di Bali menurutnya juga sudah mulai dilakukan secara bertahap. Tahap I, sudah dimulai tanggal 9 Juli diawali dengan aktivitas lokal, di luar pendidikan dan pariwisata. Tanggal 31 Juli mendatang dimulai pariwisata namun untuk wisatawan nusantara dan nantinya dibuka bagi wisatawan mancanegara pada tanggal 11 September mendatang

“Kesemuanya itu tentu dengan penerapan protokol kesehatan dan pola hidup bersih. Di masing-masing desa adat juga sudah diarahkan untuk membuat perarem dalam tatanan kehidupan Era Baru” ujar Koster.

Sementara total bantuan yang diserahkan di Jembrana diantaranya 578 bantuan paket sembako, 100 APD lengkap, 30 kotak rapid test dan Blood lancet serta 15 kotak alkohol swab dan 100 masker N95. (Komang Tole)