Foto: Baksos FKIP Dwijendra University di Desa  Sibang Kaja, Kecamatan Abiansemal, Badung, Jumat pagi (6/12/2019).

Badung (Metrobali.com)-

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Dwijendra University menggelar pengabdian masyarakat berupa bakti sosial (baksos) di Desa  Sibang Kaja, Kecamatan Abiansemal, Badung, Jumat pagi (6/12/2019).

Baksos bertema “Mewujudkan Masyarakat Sibang Kaja yang Berbudaya dan Sadar Bahaya Plastik,” diikuti ratusan mahasiswa dan dosen FKIP Dwijendra University.

Tampak hadir Wakil Rektor 1 (WR1) Dwijendra University Dr. I Ketut Suar Adnyana, S. S., M.Hum., Dekan FKIP Dwijendra University Drs. I Made Kartika, M.Si., yang diterima langsung Perbekel Sibang Kaja Ni Nyoman Rai Sudani.

Baksos diisi dengan edukasi kepada warga mengenai bahaya sampah plastik dan bagaimana upaya mengurangi sampah plastik. FKIP Dwijendra University mengajak warga khususnya juga ajak generasi muda agar jadi generasi bijak plastik.

Lalu baksos dilanjutkan aksi nyata kegiatan aksi bersih-bersih di lingkungan dan pembagian tas ramah lingkungan kepada masyarakat Desa Sibang Kaja.

Acara baksos juga diisi dengan pelatihan mengenai MC berbahasa Bali, nyurat aksara Bali dan pelatihan yang teknologi pembelajaran yang disambut antusias peserta.

“Baksos ini bagian aksi nyata FKIP Dwijendra University mendukung program Pak Gubernur Bali untuk mewujudkan Bali bersih dan bebas sampah plastik,” kata Dekan FKIP Dwijendra University Drs. I Made Kartika, M.Si.

Pihaknya menyatakan mendukung penuh berbagai kebijakan dan progam Gubernur Bali I Wayan Koster untuk mengurangi sampah plastik dan menjaga kelestarian lingkungan Bali.

Misalnya dengan  terbitnya Peraturan Gubernur  Nomor 97 Tahun 2018 Tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Satu Kali Pakai dan yang terbaru yakni Peraturan Gubernur Nomor 47 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber.

“Civitas akademika FKIP Dwijendra University juga ingin ikut berada di garda terdepan bersama-sama memerangi sampah plastik dan menjaga lingkungan,” kata Kartika lantas menambahkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat merupakan salah satu kewajiban tri darma perguruan tinggi yang dilakuakan secara berkesinambungan.

Selain itu, dalam kesempatan ini Dekan juga menyampaikan informasi tentang keberadaan Fakultas FKIP dwijendra yang memiliki 4 program studi (prodi). Yakni Prodi PPKn, Prodi PGSD, Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Daerah, serta Prodi Pendidikan Bahasa Inggris.

“Kami juga sediakan beasiswa dan gratis SPP/DPP dan SKS selama delapan semeter,” pungkas Kartika lantas mengajak generasi muda di Sibang Kaja agar nantinya bersedia bergabung menjadi bagian keluarga besar Dwijendra University.

Sementara itu Wakil Rektor 1 (WR1) Dwijendra University juga Dr. I Ketut Suar Adnyana, S. S., M.Hum., menyambut baik kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan di Desa Sibang Kaja ini. Apresiasi disampaikan juga kepada masyarakat karena sangat antusias dalam mengikuti acara ini.

“Sampah plastik ini kan sangat berbahaya untuk lingkungan dan kehidupan kita. Jadi harus diperangi bersama oleh warga masyarakat termasuk warga institusi pendidikan seperti FKIP Dwijendra University,” kata Suar Adnyana.

Selain itu, pihaknya juga merasa bangga dengan FKIP Dwijendra University yang terus menerus berinovasi untuk mendukung program Gubernur Bali, Walikota Denpasar dan Bupati Badung khususnya yang berkenaan dengan pembatasan penggunaan plastik/kantong plastik di masyarakat serta pengelolaan dan pemilahan sampah plastik langsung di sumbernya.

“Kesadaran masyarakat untuk bijak menggunakan plastik dan mampu memilah, mengelola dan mengolah plastik berbasis rumah tangga perlu kita bangun bersama,” pungkas Suar Adnyana. (dan)