Jembrana (Metrobali.com)-

Kasus pencurian kembali terjadi di Jembrana. Kali ini dialami pasutri I Ketut Sandia (57) dengan Ni Komang Darmini (50) asal Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo. Kejadiannya Selasa (15/10) sekitar pukul 10.00 wita. Akibatnya korban mengalami kerugian hingga jutaan rupiah. Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak Polsek Mendoyo.

Dari informasi, saat kejadian, rumah buruh tukang angkut sabut kelapa dalam kondisi kosong lantaran ditinggal bekerja. Sehingga maling dengan leluasa beraksi. Akibatnya emas dan uang tunai yang disimpannya setiap hari raib dibawa kabur pencuri.

Dari penuturan korban, Ni Komang Darmini, kejadiannya diperkirakan sekitar pukul 08.00 pagi. Pasalnya pasutri ini berangkat kerja sekitar pukul 06.30 wita. Sebelum berangkat semua kunci pintu sudah di kunci. Termasuk mengunci almari tempat menyimpan emas dan uang. “Semua sudah saya kunci. Kuncinya saya taruh diatas pelangkiran (tempat sembahyang di dalam kamar tidur)” ujarnya.

Menurutnya pulang dari kerja sekitar pukul 12.00, salah satu jendela depan sudah terbuka. Setelah dicek ternyata dibongkar paksa, karena ada bekas rusak. Kemudian bersama suaminya mengecek ke dalam kamar, ternyata almari juga sudah terbuka. “Setelah saya periksa, semuanya sudah hilang. uangnya juga hilang” tutur Darmini.

Dikatakannya kalung dan gelang yang hilang itu, masing-masing beratnya 5 gram, sumpel 2 gram, sedangkan uang yang hilang sebanyak Rp.1 juta. “Saya sudah laporkan ke Polsek Mendoyo, mudah-mudahan ketemu” imbuhnya. MT-MB