CEV Albacete - Dimas Ekky1

Pebalap Indonesia, Dimas Ekky yang turun di kelas Moto2 berhasil mencuri poin dengan menduduki peringkat keenam pada CEV 2016 di sirkuit Albacete, Spanyol.

Jakarta (Metrobali.com)-

Sebuah ajang kejuaraan yang berada langsung di bawah naungan FIM, CEV 2016 (Campeonato de Espana de Velocidad), telah memasuki putaran kelima yang digelar di Sirkuit Albacete, Spanyol pada Minggu (3/7). Dua pebalap Tanah Air yang memperkuat Astra Honda Racing Team, Dimas Ekky Pratama dan Andi Farid Izdihar atau akrab disapa Andi menunjukkan performa baik meski hasil yang diraih antar keduanya bertolak belakang.   

Seperti yang kita ketahui bersama, CEV merupakan kejuaraan yang bakal melahirkan pebalap-pebalap hebat sehingga dapat terjun di event olahraga roda dua paling bergengsi, MotoGP. Bahkan, pebalap-pebalap dunia sekaliber Jorge Lorenzo, Marc Marquez, dan Casey Stoner pun adalah beberapa nama yang ketika itu mengawali kariernya dengan berlaga di CEV.

 Maka dari itu, Ikatan Motor Indonesia (IMI) selaku organisasi induk olahraga otomotif di Tanah Air yang berafiliasi langsung dengan FIM pun ikut memantau perkembangan Andi dan Dimas selama mengikuti kejuaraan CEV. Kabid Olahraga Roda Dua PP IMI, Medya Saputra mengatakan, “Saat ini CEV merupakan jembatan menuju ajang balap roda dua paling akbar, MotoGP. Jika ada pebalap Tanah Air yang dapat turun di MotoGP,  tentunya kita semua yang akan turut berbangga karena mereka bisa mengharumkan nama Indonesia. Untuk mewujudkannya, IMI akan terus memerhatikan sepak terjang Andi dan Dimas dalam ajang CEV ini. Semoga mereka pun dapat bersaing dengan baik bersama para rider yang datang dari berbagai belahan dunia.”

 Di Sirkuit Albacete, Dimas yang turun di kelas Moto2 berhasil mencuri poin dengan menduduki peringkat keenam. Total catatan waktu Dimas adalah 31 menit 28,611 detik. Hasil ini dirasa baik, mengingat di sesi kualifikasi yang digelar hari Sabtu (2/7) kemarin, pebalap Indonesia kelahiran 26 Oktober 23 tahun silam ini harus melakukan start dari posisi kedelapan. Pada kualifikasi pertama, Dimas sempat menduduki peringkat keenam, meski pada akhirnya ia tak bisa mempertajam catatan waktunya sehingga tergeser ke urutan kedelapan. Di kualifikasi kedua inilah, Dimas tampil semakin baik. Ia melesat dan memangkas perolehan waktunya dan berhasil meraih posisi kelima. Sehingga dari dua sesi kualifikasi yang telah dikombinasikan tersebut, Dimas memulai perlombaan dari posisi kedelapan. Tentu saja poin yang berhasil diraih Dimas pada seri kali ini tak lain berkat kegigihan dan rasa percaya diri yang terus dipegang teguh olehnya.

 Usai kualifikasi, Dimas pun sempat mengungkapkan bahwa ia optimis dan memiliki perasaan yang baik jelang perlombaan. Ia mengatakan, “Kami sudah menemukan set up yang cocok dan saya mempunyai feeling bagus terhadap motor. Setiap balapan, saya selalu memulai start dengan baik. Tapi sirkuit ini sangat pendek, jadi saya tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Namun saya bertekad melakukan yang terbaik dan mendapatkan poin sebanyak-banyaknya di balapan esok hari.”

 Sementara Andi yang turun di kelas Moto3 Junior World Championship terpaksa tidak dapat menyelesaikan perlombaan karena terjatuh di lap keenam. Namun usaha dan kerja kerasnya patut dihargai karena ia mampu memulai perlombaan dari urutan kedua. Di sesi kualifikasi, Andi tampil begitu agresif sehingga pria yang bulan depan menginjak usia 19 tahun ini bisa start di posisi kedua dengan catatan waktu tercepatnya 1 menit 34,977 detik.RED-MB