Denpasar (Metrobali.com)-

Pendukung Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo alias Jokowi rupanya sudah bulat untuk mendukung mantan Wali Kota Solo itu menuju kursi presiden melalui Pemilu 2014. Untuk memuluskan langkah Jokowi, relawan pemenangan pun disiapkan. Di Bali, relawan Jokowi segera bakal dideklarasikan.

Deklarator Seknas Jokowi,  Gusti Agung Putri Astrid Kartika menuturkan, relawan Jokowi sudah dibentuk dan tinggal dideklarasikan saja. “Kami sedang mencari tanggal yang tepat saja. Sesegera mungkin lah,” kata Agung Putri, Selasa 17 Desember 2013.

Perempuan yang akrab disapa Gung Tri itu beralasan, Jokowi merupakan sosok pemimpin bangsa terbaik saat ini. Jokowi, kata Gung Tri, tidak terlibat korupsi dan tidak terlibat kekerasan HAM. Sebaliknya, Jokowi berusaha menerapkan prinsip pelibatan masyarakat dalam program-programnya. “Dia pekerja keras dan akan jadi teladan bagi rakyat yang butuh contoh,” kata mantan Direktur Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM) itu.

Ia melanjutkan, jarang yang mengira jika Jokowi sesungguhnya bukan lagi soal figur dan jabatan, melainkan sikap politik rakyat. Yakni sikap rakyat yang muak dengan cara berpolitik konvensional dan artifisial. “Sikap rakyat yang emoh dengan manipulasi, berjarak dan transaksional; sikap rakyat yang emoh dengan model kepemimpinan yang mengada-ngada, menonjol-nonjolkan jabatan, korup, tidak tersentuh dan menjadi bagian dari masalah,” kata Ketua Departemen Hukum dan HAM DPP PDIP itu.

Rakyat, sambung Gung Tri, kini butuh perubahan. Bung Karno sendiri, menurutnya, telah mengajarkan agar mengikuti kehendak alam. “Adalah tidak mungkin mengelak dari kenyataan bahwa Jokowi hadir nyata, diinginkan oleh rakyat, wakil dari harapan rakyat. Lebih dari itu semua, Jokowi bukan cermin dari ambisi kuasa, keserakahan dan tipu daya,” tegas dia.

Ada banyak alasan lain untuk mendukung Jokowi melenggang menjadi orang nomor satu di negeri ini. “Jokowi adalah kesederhanaan, pelayanan dalam pengabdian, kejujuran dan kemampuan untuk menjadi bagian dari solusi masalah-masalah rakyat,” paparnya.

Setnas Jokowi, imbuh Gung Tri, baru dideklarasikan pada Minggu 15 Desember 2013. Dalam waktu dekat, tak hanya di Bali, tetapi beberapa daerah lain juga akan segera dideklarasikan. JAK-MB