Siswa SMK Tak Tahu Nama Pahlawan

 

Dandim Jembrana Baca Puisi Di Tengah Tengah Siswa

Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf. Sansan Iskandar saat membacakan puisi mengisi acara Wasbang di Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Bali, Jumat (12/8).

Jembrana (Metrobali.com)-

Kegiatan Wawasan Kebangsaan (Wasbang) Merah Putih di GOR Asta Buwana di Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana, Bali, diramaikan dengan pembacaan puisi, Jumat (12/8).

Selain dibawakan oleh siswa SD hingga SMK, puisi bertemakan perjuangan dan kemerdekaan juga dibawakan oleh Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf. Sansan Iskandar.

Kegiatan diawali dengan pemasangan kacu dan pita merah putih yang dilanjutkan dengan pemberian materi tentang Wasbang oleh Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf. Sansan Iskandar.

Yang mengejutkan, dalam sesi tanya jawab, salah seorang siswa SMK ternyata tidak bisa menjawab ketika ditanya siapa nama pahlawan revolusi. Pertanyaan dari Dandim itu justru dijawab benar oleh salah seorang siswa SD.

Melihat kenyataan tersebut, Dandim Sansan Iskandar berharap agar pihak sekolah (guru) dapat lebih intensif memberikan pelajaran sejarah sehingga dapat meningkatkan semangat nasionalisme dan patriotisme.

Dalam kesempatan itu juga disampaikan sejarah singkat perjuangan I Gusti Ngurah Rai ketika berada di Monumen Pangkung Jukung di Desa Pekutatan.

“Indonesia dengan kekayaan alamnya yang luar biasa, banyak yang menginginkan supaya hancur, baik dengan cara memasukan narkoba, ISIS dan budaya asing yang negatif. Untuk mengatasi semua itu hanya satu pedomannya, adalah Pancasila” tandas Dandim.

Nampak hadir dalam acara Wasbang, guru dan kepala sekolah, Kanit Lantas Polsek Pekutatan, Iptu Gusti Putu Sutama mewakili Kapolsek dan Danramil 1617-04/Pekutatan, Kapten  Inf. Supeno, beserta anggota. MT-MB