Keterangan foto: Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri puncak perayaan HUT ST. Tri Eka Dharma Santhi ke-36, Br.Tangkeban Desa Cemagi, Kec.Mengwi, Jumat (8/3) lalu/MB

Mangupura, (Metrobali.com) –

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri puncak perayaan HUT ST. Tri Eka Dharma Santhi ke-36, Br.Tangkeban Desa Cemagi, Kec.Mengwi, Jumat (8/3) lalu. Kehadiran orang nomor 1 di Badung itu memberikan antusiasme bagi masyarakat Br.Tangkeban terutamanya para sekaa teruna teruni Tri Eka Dharma Santhi.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Giri Prasta didampingi oleh Camat Mengwi I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra, Perbekel Cemagi Si Ketut Wirama, Bendesa Cemagi I Made Suarta, tokoh masyarakat I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan, I Bagus Alit Sucipta dan I Wayan Edy Sanjaya serta kelian adat dan dinas se-desa adat Cemagi. Dalam puncak perayaan ST. Tri Eka Dharma Santhi ke-36, Bupati Giri Prasta bersama para sekaa teruna melakukan pemotongan tumpeng serta memberikan dana motivasi guna mendukung kegiatan tersebut sebesar Rp. 11 juta, I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan pribadi Rp. 5 juta, I Bagus Alit Sucipta pribadi Rp. 5 juta,  I Wayan Edy Snjaya Rp.5 juta dan Perbekel Cemagi Rp. 10 juta.

Dalam sambutannya Bupati Giri Prasta sebelumnya mengucapkan selamat hari raya nyepi tahun caka 1941 kepada warga Br.Tangkeban. Bupati mengapresiasi HUT ST Tri Eka Dharma Santhi. Ini membuktikan ST ini sudah bisa bersatu untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan di Banjar, Desa maupun di Badung

Dijelaskannya Pemkab Badung telah menjalankan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) dengan lima program prioritas yaitu, Pangan, Sandang dan Papan, Kesehatan dan Pendidikan, Jaminan Sosial dan Tenaga Kerja, Adat, Agama, Seni dan Budaya, serta Pariwisata. Semua program ini adalah untuk meringankan beban pribadi dan komunal krama Badung, sehingga ekonomi masyarakat meningkat dan kemiskinan akan turun sampai nol persen. Kedepannya Giri Prasta akan memberikan kebutuhan sekaa teruna diantaranya alat musik, sarana olahraga, laptop dan slide.

“Setiap perayaan HUT sekaa teruna bisa menampilkan selayang pandang, apa kreativitasnya, apa inovasi dan prestasi dari sekaa teruna tersebut dan setiap sekaa teruna kami harapkan mempunyai mars lagu sekaa teruna,” katanya. Selain itu pada bulan Agustus 2019 di kabupaten Badung akan diresmikan panggung pemuda budaya. Panggung ini diberikan untuk para seniman dan sekaa teruna di Badung, itulah cara untuk memberikan edukasi mengawal untuk kebutuhan krama di Badung.

Ketua Panitia,  I Putu Indra Suryawan melaporkan kegiatan HUT ST. Tri Eka Dharma Santhi sudah dimulai sejak awal tahun 2019 dengan diadakannya berbagai macam perlombaan diantaranya; pertandingan bulutangkis, bola voly, lomba mejejaitan, lomba nyate dan ngelawar, futsal, tarik tambang, lomba seremonial anak-anak, jalan sehat di lingkungan desa Cemagi dan bersih-bersih di aeral banjar dan pantai yang memang rutin dilakukan sampai dengan puncak acara. Adapun tema yang diangkat dalam HUT ke-36 adalah “Nandurin karang awak” yang berarti mengisi diri sendiri dengan ilmu pengetahuan yang bermanfaat untuk diri sendiri maupun kepada organisasi di sekaa trruna. “Tentunya kegiatan ini adalah untuk mempererat rasa kesatuan dan persatuan guna tetap menjaga visi dan misi pendiri ST. Tri Eka Dharma Santhi serta mengikuti awig-awig sekaa teruna ST. Tri Eka Dharma Santhi, “jelasnya.

Sumber: Humas Pemkab Badung