Bali Sabet Penghargaan Paramadhana Utama Nugraha Koperasi

Denpasar (Metrobali.com)-

Provinsi Bali kembali menyabet prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan tingkat nasional“PARAMADHANA UTAMA NUGRAHA KOPERASI” yaitu penghargaan tertinggi yang diberikan kepada Provinsi Penggerak Koperasi. Penghargaan ini diterima oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika  dan diserahkan secara langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM RI A.A.Gede Ngurah Puspayoga di Gedung SMESCO Tower Jakarta Selasa, (9/12). Tidak hanya Provinsi Bali, jejak prestasi ini juga diikuti   oleh 3 kabupaten yang ada di Provinsi Bali yaitu Jembrana, Tabanan dan Badung.

Usai acara penyerahan penghargaan Gubernur Pastika menyampaikan kegembiraan atas prestasi yang diraih Bali , terlebih mengingat Bali adalah satu satunya provinsi di Indonesia yang berhasil meraih prestasi tersebut. Ia berharap kedepannya prestasi yang diraih Bali mampu memotivasi dunia perkoprasian di Bali khususnya para pengusaha UMKM dalam mengembangkan usahanya. “ Peran koperasi sangat besar dalam dalam menggerakan roda perekonomian kita sekaligus juga membantu memeprcepat pengentasan kemiskinan dan tentunya kita harapkan bermuara pada masyarakat yang Maju , Aman , Damai dan Sejahtera,” ujarnya

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bali, I Dewa Nyoman Patra, SH. MH, menyampaikan bahwa Penilaian terhadap Provinsi/Kab/Kota penggerak koperasi didasarkan terhadap komitmen pemerintah daerah atas upaya-upaya memajukan koperasi dan UMKM di daerah. Penilaian ini dilakukan setiap 3 tahun sekali. “Tahun 2011 lalu Pemprov Bali juga menerima penghargaan yang sama dengan nilai 87 (kelas A), sedangkan tahun ini memperoleh nilai 90,26 (kelas A)”, ujarnya. Di tahun 2014, Provinsi Bali merupakan satu-satunya Provinsi yang memperoleh penghargaan ini yang sekaligus dinyatakan sebagai penggerak koperasi Provinsi terbaik nasional.

Selain tingkat Provinsi  penghargaan ini juga diberikan pada tingkat Kabupaten dimana ada 24 Kabupaten/Kota yang ada di Indonesia diantaranya ada tiga Kabupaten dari Bali yaitu Kabupaten Badung, Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Jembrana, jelasnya

Ia menambahkan bahwa jumlah koperasi yang terdata di Dinas Koperasi Provinsi bali adalah  sebanyak 4.715, sedangkan koperasi yang tidak aktif hanya 466 buah, yaitu sekitar 78 persen. Pihaknya bersama Dinas Koperasi dan UMKM Pemerintah Kabupaten/kota sepakat untuk terus menumbuhkan koperasi yang berkualitas.” Jadi kami tidak mengejar kuantitas tetapi kualitas,” pungkasPatra.

Menteri Koperasi dan UKM RI, A.A Ngurah Puspayoga dalam sambutannya, menyatakan apresiasinya atas  keberhasilan Provinsi Bali dalam meraih penghargaan tersebut dan berharap prestasi ini dapat dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan kembali di tahun-tahun  mendatang, mengingat koperasi dan UMKM merupakan pelaku ekonomi yang paling dominan dalam menggerakkan perekonomian nasional. AD-MB