Klungkung ( Metrobali.com )-
Rabu 19/9 bertempat di Musium Seni Lukis Klasik Gunarsa berlangsung acara Babinsa (TNI) dan Babinkamtimpas (POLRI) diberi ilmu komunikasi. Sebagai ujung tombak terdepan TNI Polri di masyarakat, peran mereka diakui Dandim 1610 Klungkung Letkol CZI I Made Sutia. Untuk itu peningkatan kemampuan Babinsa dan Babinkamtibmas sangat diperlukan. Salah satunya adalah ilmu komunikasi. Karena komunikasi adalah salah satu kunci sukses dalam menjelankan tugas di depan bersama masyarakat. “Ya biar lebih pintar dalam berkomunikasi ini sangat penting,” ujar Dandim.

Selain itu ceramah dan motivasi Komunikasi juga dilakukan untuk ibu ibu Persit dan Bayangkar. Kegiatan ini diikuti sekitar 200 peserta dari TNI dan POLRI, Persit dan Bayangkari. Tidak main main Dandim yang punya gawe dalam kegiatan yang dilakukan di Museum Gunarsa tersebut mendatangkan seorang pembicara dan pakar komunikasi dan motivator Agua Dwipayana. Pembicara sendiri adalah pakar komunikasi dan motivator yang juga sempat bekerja sebagai Wartawan di Jawa Pos dan beberapa media lainya. Kegiatan ini sendiri dimulai pukul 14.00 wita.

Sementara itu menurut Aqua komunikasi itu sangat penting dan 80 persen keberhasilan dalam tugas karena komunikasi.
Dalam ceramahnya nampak peria bersahaja ini memberikan beberapa tips dalam melakukan pekerjaan dan komunikasi. “Jangan suka meremahkan orang apalagi melihat dari sisi luarnya ,” ujarnya. Dalam kesempatan itu para TNI dan POLRI juga tidak diperkenankan mengeluh, karena mengeluh dan berkeluh kesah membuatmu lumpuh. Tidak ada alasan untuk berkeluh kesah karena Tuhan telah memberikan segelanya. “Banyak banyak bersyukur,” ujarnya.

Salah satunya yang patut disyukuri adalah bisa melakukan kegiatan ini dari Meseum Gunarsa yang terkenal di Dunia. Menurutnya dalam hidup ini ada dua hal yang mesti dilakukan. Mensyukuri semua yang kita terima dan selalu iklas melaksanakan aktifitas. Dia juga menyarankan agar menjadi manusia memiliki 3 K yakni Kredibel, Komitmen dan Komunikasi. Menurut Agua, komunikasi itu bisa dipelajari, asal mau belajar tidak sulit. Menurutnya ada lima hokum ilmu komunikasi yang efektif. Pertama adalah resfek, empati, Audible (mengerti dengan pesan yang disampaikan), mempergunakan bahasa yang sederhana agar mudah dipahami dan rendah hati dan pandai menempatkan diri.
Kegiatan ini sendiri nampak mendapat perhatian Prajurit TNI dan Polri terutama para Babinsa dan Babinkamtipmas. Mereka sendiri nampak antuias mengikuti kegiatan tersebut. terlebih lagi dibawakan oleh pembawa yang humor dan sangat enerjik. SUS-MB