Kondisi akibat abrasi di jineng agung, Gilimanuk, Jembrana

Jembrana (Metrobali.com)-

Abrasi di Pantai Jineng Agung, Kelurahan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, makin meluas. Pemukiman warga pun semakin terancam. Kondisi tersebut telah terjadi cukup lama, namun hingga kini belum tertangani.  

Pantauan Metrobali, jalan yang menjadi akses warga kini juga hampir putus, bahkan hanya bias dilalui dengan jalan kaki. Sebelumnya, sejumlah rumah warga rusak berat diterjang ombak.

Dari informasi, warga sejatinya sudah sering kali mengusulkan ke kelurahan dan camat, bahkan mengadu ke DPRD Jembrana agar abrasi di Jineng Agung segera mendapat penanganan. Namun hingga kini tidak ada tanda-tanda penanganan.

Terkait keluhan warga Jineng Agung tersebut, salah seorang Anggota Komisi C DPRD Jembrana  I Nyoman Renteb dikonfirmasi Senin (12/10) mengaku sudah, dan akan terus memperjuangkannya, bahkan hingga ke Balai, sampai abrasi di Jineng Agung mendapat penanganan.

“Sebelumnya kami sempat dijanjikan dengan menggunakan sisa anggaran dari pembangunan pengaman pantai di wilayah lingkungan Penginuman Asri, ternyata tidak” ujarnya.

Akan kondisi tersebut menurutnya, ia sempat kecewa. Bahkan hingga ia harus memanggil Kepala Dinas (Kadis) PU Jembrana.

Dikonfirmasi terpisah, Kadis PU Pemkab Jembrana IGP Mertadana mengatakan kalau pihaknya sudah mengusulkannya ke pusat, karena merupakan kewenangan pusat.

“Sudah disurvey, tinggal menunggu keputusan pusat” tandasnya. MT-MB