30 Pejabat Struktural Eselon IV Badung Ikuti Diklat Kepemimpinan Tk IV
Mangupura (Metrobali.com)-
 
Sebanyak 30 orang pejabat struktural Eselon IV di Pemerintah Kabupaten Badung mengikuti Diklat Kepemimpinan Tk. IV. Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Badung yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, I Made Witna di Badan Diklat Provinsi Bali, Tanjungbungkak, Selasa (6/5) kemarin. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Badan Diklat Provinsi Bali, I.B. Sedewa, Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Badung, I Gede Wijaya, Kepala Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Badung, A.A. Gede Raka Yuda serta pejabat dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Badung serta para Widyaiswara.
Dalam sambutan Bupati Badung yang dibacakan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, I Made Witna disampaikan, Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan unsur utama SDM aparatur negara sehingga mempunyai peranan yang menentukan dalam keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. “PNS harus memenuhi standar kompentensi untuk melaksanakan tugasnya secara profesional sebagai abdi negara dan abdi masyarakat,” ungkapnya.
Witna menambahkan, membentuk PNS profesional lengkap dengan kompetensi tidak semudah membalikkan telapak tangan. Diperlukan waktu dan proses yang panjang salah satunya melalui jalur pendidikan dan pelatihan atau diklat. “Kompetensi ini bukan hanya tentang tingkat pengetahuan (knowledge) juga bukan tentang ketrampilan (skill) serta sikap prilaku (attitude) namun kompetensi merupakan sinergi dari semuanya itu. Kompetensi dapat digambarkan sebagai kemampuan untuk mengintegrasikan pengetahuan, ketrampilan dan sikap prilaku untuk dapat melaksanakan peran, tugas dan tanggung jawab dalam bidang dan jabatan tertentu,” tambahnya.
Kepala Badan Diklat Provinsi Bali. IB. Sedewa memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Badung yang sudah mempercayakan Badan Diklat Provinsi Bali untuk melaksanakan Diklat PIM IV untuk pejabat Eselon IV di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung. Lebih lanjut dikatakan, diklat kali ini metodelogi pembelajarannya berubah yakni ada 5 tahapan yang harus diikuti peserta sehingga dapat mewujudkan pemimpin yang mampu melakukan perubahan dan inovasi. “Perubahan yang diharapkan ini akan dapat terwujud jika ada sinergitas antara peserta, Widyaiswara serta mentor. Mentor disini adalah atasan dari peserta,” kata Sedewa.
Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Badung I Gede Wijaya melaporkan, tujuan dari diklat ini untuk membentuk kompetensi kepemimpinan operasional pada pejabat struktural eselon IV yang akan berperan dan melaksanakan tugas dan fungsi kepemerintahan di Instansi masing-masing. “Kompetensi kepemimpinan operasional ini akan terlihat pada kemampuan membuat perencanaan kegiatan dan memimpin keberhasilan implementasi pelaksanaan kegiatan tersebut,” jelasnya.
Diklat Kepemimpinan TK IV Prov. Bali akan dilaksanakan selama 98 hari kerja mulai tanggal 6 Mei sampai 25 Oktober 2014 dengan rincian 33 hari kerja untuk pembelajaran klasikal dan 65 hari kerja untuk pembelajaran non klasikal. Pada saat pembelajaran klasikal peserta diasramakan di Badan Diklat Prov. Bali, sementara pada saat non klasikal peserta kembali ke Instansi masing-masing. Untuk kurikulum diklat dibagi menjadi 5 tahap pembelajaran yakni tahap diagnosa kebutuhan perubahan, tahap taking ownership, tahap merancang perubahan dan membangun tim, tahap laboratorium kepemimpinan dan yang terakhir adalah tahap evaluasi.  AD-MB