Mangupura (Metrobali.com)-

Pembangunan di Kab. Badung sepenuhnya diorientasikan pada upaya terwujudnya kehidupan masyarakat yang sejahtera melalui peningkatan pelaksanaan program dari pembangunan SDM untuk meningkatkan status,  posisi, dan kondisi masyarakat tentunya kaum perempuan agar dapat mencapai kemajuan yang setara dengan laki-laki, “ ucap Bupati Badung A.A. Gde Agung, SH dalam sambutan tertulisnya disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kab. Badung I.B.A. Yoga Segara saat acara Evaluasi Kegiatan Peningkatan Perananan Wanita Menuju Keluaraga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Tingkat Provinsi Bali bertempat Banjar Kerta, Desa Petang, Kec. Petang, Senin (2/7).

Hadir pula Ketua DPRD Badung Nyoman Giri Prasta, Kepala Kantor Pemberdayaan Perempuan Kab. Badung Luh Suryaniti, Ketua TP PKK Kab. Badung, Ketua WHDI Kab. Badung, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kab. Badung, Ketua Gatriwara Camat Petang, Perbekel Desa Petang, seluruh anggota kelompok P2WKSS Banjar Kerta  dan seluruh tokoh masyarakat Banjar Kerta.

Bupati Badung menyampaikan pemberdayaan perempuan menjadi salah satu prioritas program pembangunan karena perempuan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam pembangunan. Oleh karena ini kegiatan evaluasi ini merupakan suatu yang amat sangat penting dan strategis  untuk dapat memacu dan memotivasi kita semua berbagai stakeholders pembangunan untuk menjadikan pembangunan wanita mendapat porsi serta prioritas penangan yang lebih baik terutama bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya dan lingkungan serta partisipasi perempuan dalam politik.

Dengan kondisi ini pemerintah telah mengambil langkah-langkah secara konsepsional, integeral dan komprehensif serta melibatkan berbagai komponen masyarakat rangka memperdayakan potensi perempuan disegala bidang aspek kehidupan  diantaranya membuka akses perempuan terhadap layanan kesehatan yang baik dan pendidikan yang lebih tinggi serta keterlibatan perempuan dalam kegiatan publik yang lebih luas, “ucapnya”.

Lebih lanjut disampaikan evaluasi ini sebagai media pembinaan terhadap berbagai kegiatan yang telah dilakukan dalam upaya mewujudkan masyarakat Kab. Badung yang sejahtera dan bertumpu kepada keluarga yang sehat. Makna evaluasi ini sejalan dengan program-program yang telah dilakukan Kab. Badung sebagai motivasi dan inspirasi bagi masyarakat untuk semakin mendorong pemberdayaan perempuan dalam mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera. Peran aktif perempuan akan terus kita tumbuh kembangkan mengingat begitu besarnya andil dan peran serta kaum perempuan dalam pembangunan secara umum, “tegasnya.

Ketua Kelompok P2WKSS  Banjar Kerta, Ni Ketut Karyani  melaporkan Kelompok P2WKSS  Banjar Kerta terbentuk berdasarkan SK Perbekel Petang tanggal 18 April 2011 dengan jumlah anggota 50 KK. Program ini dimaksudkan untuk melaksanakan kegiatan secara terpadu dan berencana guna meningkatkan peranan perempuan dalam pembangunan melalui peningkatan pengetahuan, kemampuan, ketrampilan dan perubahan sikap mental serta prilaku masyarakat. Mempunyai sasaran utama menjadikan kaum perempuan dari keluarga yang berpenghasilan rendah menjadi lebih tinggi/lebih baik menuju keluarga sehat sejahtera. Sebelum ada program P2WKSS di Banjar Kerta banyak terjadi masalah, namun setelah adanya program P2WKSS secara perlahan seluruh permasalahan tersebut dapat teratasi, “tegasnya.

Ketua Tim Evaluasi Kegiatan Peningkatan Perananan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Tingkat Provinsi Bali, Nyoman Murtini, SH menyampaikan salah satu masalah yang sarat dengan keadilan/tidak keadilan adalah masih tebalnya budaya patriasi. Sedangkan kebijakan pemerintah telah memposisikan perempuan setara dengan laki-laki dalam pembangunan. Perempuan memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam pembangunan baik untuk mendapatkan penghidupan, penghormatan dan perlindungan juga kewajiban untuk bertanggung jawab atas kehidupan yang dibangun untuk kesejahteraan seluruh masyarakat. GAB-MB