Denpasar (Metrobali.com) –

Kedigdayaan serta keserakahan para praktisi Event Organizer (EO) atau Professional Conference Organizer (PCO) di luar Bali dalam hal tata kelola penyelenggaraan event di Bali yang selama ini dirasakan kurang memberdayakan atau bahkan malah memandang sebelah mata eksistensi para pelaku industri MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) lokal. Sehingga membuat kegusaran Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali.

“Kekhawatiran atas kompetensi SDM, infrastruktur, kelemahan manajerial maupun ketidaksanggupan skema sistem pembayaran menjadi suatu alasan yang tidak dapat diterima, sejatinya mereka haruslah tetap menggandeng peranserta PCO lokal agar mempercepat upaya pemulihan ekonomi Bali, salah satunya melalui kerjasama operasional (KSO),” kata Ida Bagus Agung Partha Adyana, Ketua GIPI Bali saat inisiasi penguatan Gerakan Work From Bali (WFB) dengan tema ‘Let’s bring Bali back’ bertempat di Puri Santrian, Sanur Denpasar, Sabtu (22/5/2021).

Maka diharapkan kedepan, berbagai Venue (tempat kegiatan), Professional Conference Organizer, Event Organizer, travel, dan juga UMKM akan tergerak. Ribuan pekerja di Bali akan terselamatkan. Karena, program Work From Bali ini akan digelar di seluruh kabupaten dan kota. Bukan hanya terpusat di Badung dan Denpasar saja.

Seperti diketahui, terjadi Kontraksi yang sangat dalam saat ini, yaitu sebesar – 9.3 % di tahun 2020, dan – 9,85 % pada kwartal pertama tahun 2021. Hal Ini merupakan kontraksi terendah di antara provinsi se-Indonesia yang berpengaruh terhadap kemampuan daya beli masyarakat dan juga terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan.

“Maka sudah sepatutnya peranserta PCO maupun EO lokal seharusnya dikedepankan,” kata I.G.A. Agung Inda Trimafo Yudha, Ketua DPD Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Provinsi Bali.

Sementara itu, Chairman Bali Mice Forum, Putu Gede Wiwin Gunawasika menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan pendekatan-pendekatan intensif dengan beberapa kementerian yang berencana akan melakukan kegiatan di Bali sesuai dengan ‘Good Will’ yang didorong oleh pemerintah pusat, dalam hal ini Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, yang telah menginisiasi program, Work From Bali (WFB) dalam artian melakukan kegiatan di Bali.

“Maka dari itu kita mencoba melakukan penetrasi ke beberapa kementerian, lembaga negara, lembaga negara non-kementerian dan BUMN. terkait hal ini untuk penekanan atensi penggunaan PCO lokal Bali agar lebih diberdayakan, sebagai bagian dari upaya bersama untuk selamatkan ribuan pekerja ,” pungkas Wiwin. (hd)