Wonderful Indonesia di California
Gedung California Education Performing Arts Center di kawasan Ontario, California Amerika Serikat mendadak beraroma nusantara. Sekitar 1500 an masyarakat Indonesia yang bermukim di Los Angelas tumpah ruah sejak siang pukul 12 hingga pukul 10 malam pada Minggu tanggal 16 Oktober 2016. Panitia Malam Gembira menggelar bazar dan panggung hiburan bertajuk “Wonderfull Indonesia Dari Rakyat Untuk Rakyat”.
Syahrul Malik Ondonk asli Jeneponto Sul Sel yang hadir dalam acara tersebut sungguh merasa gembira. Pria yang sudah bermukim sekitar 25 tahun di LA tersebut dan belum sekalipun kembali ke Jakarta sejak merantau, merasa kerinduannya Indonesia terobati. Bagaimana tidak acara bazar tersebut menyediakan bakso, sate kambing, gudeg, nasi padang, ikan bakar yang cita rasanya sangat meleleh di lidah orang Indonesia. Harganya berkisar 6 sampai 12 US dolar dengan porsi super mengenyangkan.
Egan Darry, 15 tahun kelahiran Los Angelas putra pasangan ayah Sul Sel dan ibu Betawi juga berbahagia bisa mengenal budaya kedua orang tuanya. Sama dengan Ondonk, Egan pun belum pernah menginjakkan kakinya di Indonesia. Meski bahasa Indonesianya terpatah patah, Egan tetap penikmat nasi padang dan rawon.
Menurut Satria Wicaksana, asli Surabaya yang bertindak sebagai sekretaris panitia penyelenggara mengakui bahwa masyarakat Indonesia di LA memiliki kerinduan untuk berkumpul sekadar berbagi kisah tentang tanah air. Acara yang tidak memungut biaya tiket ini menjadi ajang yang selalu ditunggu tunggu. “Beberapa dari kami sudah menjadi warga Amerika namun hati dan lidah kami tetap merah putih,” ungkap Wicaksana yang sudah tinggal di LA sekitar 30 an tahun.
Puncak acara Malam Wonderfull Indonesia makin semarak dengan penampilan prima entertainer serba bisa Dorce Gamalama. Di awal kemunculannya Dorce mengajak semua hadirin berdiri menyanyikan lagu Indonesia Raya. Hadirin nampak khusuk dan beberapa diantaranya meneteskan air mata.
Dorce tampil tidak kurang membawakan sekitar 20 an lagu. Diselingi lawakan kocak yang mengguncang tawa para hadirin. Di akhir acara Dorce Gamalama menutup dengan Gebyar Gebyar ciptaan almarhum Gombloh. Secara spontan dipandu Dorce, penonton menyumbangkan sedekah untuk dibawa ke lokasi bencana di Garut Jawa Barat. Total dana yang terkumpul sekitar 3000 USD.
“Tolong ya ditukarkan dalam mata uang rupiah. Sepulang ke Indonesia akan saya antarkan ke saudara saudara kita yang sedang kena musibah di Garut,” kata Dorce terharu. RED-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.