Windu Segara Senet Buka Rahasia Lukisan Tari Legong Di Ajang Enterpreneur Festival 2019

 

Denpasar (Metrobali.com) 

Barangkali cuma Windu Segara Senet, Owner Mangsi Coffee yang tahu paling dalam visi dan misi BPR Lestari, dari mulai filosofi sampai spirit yang mengusung brand tersebut, Dirinya memilih sosok Tari Legong merupakan tarian dasar dari ratusan tarian bali lainnya, putra Bali kelahiran Denpasar yang juga Seniman, motivator, inspirator bisnis ini mengaku menggoreskan semua sapuan kuas lukisnya tanpa ada keraguan sedikitpun untuk sebuah karya yang akhirnya menjadi background gambar yang melekat di semua kartu ATM BPR LESTARI.

“Dengan ini saya buka tirai selubung lukisan Tari Legong yang menggambarkan semangat sustainable menuju kelestarian Bank Perkreditan terbesar ke-2 di Indonesia, yakni BPR LESTARI,” tutur Windu Segara Senet saat ajang Entrepreneur Festival (EF) 2019 di Bhumiku Hotel, Denpasar, Sabtu (28/9/2019).

Tema UNBRANDING dipilih untuk mengajak para pengusaha lokal membangun brand mereka dengan cara yang tidak populer, sebagaimana sejumlah produk mampu menyita perhatian pasar dengan pendekatan ini. “Teknologi menyebabkan upaya membangun brand hari ini, tak lagi sama dengan teori lama, maka penyesuaian harus dilakukan agar proses membangun ini menjadi relevan dengan pasar,” ujar Arif Rahman, kepala editor majalah Money&I sekaligus ketua panitia EF 2019.

Salah satu bagian dari ajang EF, adalah pemberian penghargaan kepada para pebisnis yang telah memberikan kontribusi untuk perekonomian Bali. Penghargaan diberikan dalam 5 kategori, yakni Lestari Entrepreneur Of The Year, yang pada tahun ini diberikan kepada I Ketut Mardjana selaku pendiri Toya DeVasya. M&I Award kategori The Rookie yang diraih AA Gede Agung Wedhatama dengan usahanya PT Bali Organik Subak. Kategori The Wonder Woman yang diberikan kepada Putu Suprapti Santy Sastra, SH dengan usahanya Santy Sastra Public Speaking. Serta The Technopreneur yang diberikan kepada Kadek Puja Astawa (Youtuber). Dan penghargaan terakhir diberikan kepada Gusti Ngurah Anom pendiri Krisna Oleh-Oleh untuk penghargaan The Icon.

Setiap kategori, mewakili bidang dan segmen yang berbeda. Penghargaan Lestari Entrepreneur of The Year, menjadi penghargaan untuk pengusaha yang sudah malang melintang di dunia bisnis dengan mapan. Sementara The Rookie, untuk pengusaha dengan usia di bawah 35 tahun, The Wonder Women untuk pengusaha perempuan yang dengan segala kewajibannya sebagai ibu rumah tangga, masih mampu mendirikan usaha yang sukses. Serta the Technopreneur, untuk pengusaha yang bisnisnya mengandalkan teknologi modern khususnya digital. Dan The Icon, adalah penghargaan untuk pebisnis yang berani melebarkan usahanya hingga level nasional.

Para pemenang penghargaan ini, di undang untuk berbagi kepada para peserta soal keberhasilan mereka mendirikan bisnis, agar cara-cara sukses yang dikembangkan, menjadi inspirasi untuk banyak orang.

Acara EF sejak awal, di dukung oleh BPR Lestari, bank yang kini asetnya nomer 2 terbesar nasional di kategori BPR. Dan dalam kesempatan kemarin, BPR Lestari meluncurkan aplikasi Lestari Diskon (https://bprlestari.com/layanan-prioritas/apps-lestari-diskon).

Sebuah aplikasi platform mobile yang menyediakan informasi merchant yang berkerjasama dengan BPR Lestari. Melalui aplikasi ini, pengguna akan dimudahkan dalam mencari merchant untuk mendapatkan diskon menggunakan kartu The Royal, Lestari First and Lestari First Ladies yang diterbitkan oleh BPR Lestari. (hd)