Jembrana (Metrobali.com)

 

Warga Banjar Munduk Bayur, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya dikejutkan adanya temuan orang meninggal di dalam rumah, Jumat (13/5/2022) pagi. Korban belakangan diketahui bernama Akmaludin (43).

Dari informasi, berawal dari bau busuk yang dicium salah seorang warga bernama Hj. Kalsum (70), tetangga korban. Saat itu ia berjalan disamping rumah korban. Lantaran curiga, ia kemudian menyampaikan kepada warga sekitar rumah korban.

Selanjutnya dua orang warga setempat, M Alim serta Rahman Efendi mencongkel jendela rumah korban. Dan melihat korban sudah meninggal dunia di atas tempat tidur dengan mengeluarkan bau menyengat hidung.

Sementara dari keterangan Ahmad Berry (50), saudara korban dari Desa Banyubiru, Kecamatan Negara bahwa korban pada tanggal 4 Mei 2022 sempat datang ke rumahnya di Banyubiru untuk curhat.

Kemudian pada tanggal 8 Mei 2022, ia ditelpon oleh paman korban bernama Nurhayat. Ia diminta untuk menanyakan apakah uang yang ditranfer pamannya itu sudah diterima korban atau belum. Karena paman korban tidak bisa menghubungi korban.

Korban diketahui memiliki riwayat tekanan darah tinggi dan pernah mengalami stroke ringan.

Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP M Reza Pranata seizin Kapolres Jembrana, Jumat (13/5/2022), membenarkan kejadian tersebut.

Dari hasil olah TKP Tim Inafis Polres Jembrana dan petugas medis Puskesmas Melaya dr. Warsita Dewi serta disaksikan Burhanudin (58) dari pihak keluarga korban, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Selain itu pada kemaluan korban juga tidak ditemukan sperma.

Sedangkan pada lubang anus korban ditemukan kotoran dan pada mata, lubang telinga dan mulut korban terdapat belatung dengan wajah membengkak.

Pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian korban dan menolak untuk dilakukan otopsi. (Komang Tole)