Warga Kebangsaan Jepang meninggal saat melakukan kegiatan berenang di perairan pantai Atuh, Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Rabu (4/3/2020) siang.
Klungkung ( Metrobali.com )-
Lagi-lagi perairan Nusa Penida makan korban. Kali ini Warga Kebangsaan Jepang meninggal saat melakukan kegiatan berenang di perairan pantai Atuh, Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Rabu (4/3/2020) siang.
Korban Warga Negara Jepang tersebut atas nama Kiyohara Kazuki (22) Nomor Pasport : TS5147224
 
Dari imformasi yang didapat Metrobali.com pada hari Rabu ( 4/3/2020) sekira pukul 10.45 wita korban sedang duduk sendirian di pinggir pantai Atuh. Berselang 10 menit kemudian korban melakukan kegiatan mandi di pantai Atuh. Pada saat mandi korban masih bisa berdiri di batu karang, dan korban terus berjalan menuju ke tengah laut, dan terdapat palung laut yang agak dalam sehingga korban masuk ke palung dan tenggelam.
Warga yang melihat kejadian tersebut, I Gede Agus Wirawan (35) dan I Made Suparna (39) alamat Banjar Ampel Desa Pejukutan Kecamatan Nusa Penida, Klungkung serta wisata asing yang ada disekitar pantai berusaha untuk menolong korban.
Korbanpun dapat diselamatkan dan dibawa kepinggir pantai dengan kondisi korban tidak sadarkan diri. Korban sempat diberikan bantuan Nafas buatan / CVR, namun korban tetap tidak ada rekasi. Selanjutnya korban di evakuasi ke rumah Sakit Pratama Nusa Penida. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim medis, korban sudah dinyatakan meninggal dunia.
Dikonfirmasi, Kasubbag Humas Polres Klungkung AKP Putu Gede Ardana membenar kejadian tersebut.
“Ya benar, korban diketahui warga negara Jepang saat melakukan akrifitas berenang tenggalam di pantai Atuh dan dinyatakan oleh tim medis rumah sakit pratama nusa penida dinyatakan sudah meninggal dunia, Rabu (4/3/2020) siang,” jelas Ardana.
Korban sudah di kirim ke Rumah Sakiit Sanglah Denpasar untuk proses lebih lanjut, imbuhnya.
Pewarta : Nyoman Susarjana
Editor : Hana Sutiawati