P_20171029_092200_1

Jembrana (Metrobali.com)-

Sejumlah warga Minggu (29/10) pagi nampak kecele saat mendatangi halaman Kantor Kelurahan Banjar Tengah, Kecamatan Negara.
Warga yang hendak membeli sembako mendapati halaman kantor kelurahan yang berdekatan dengan Lapangan Umum Negara dipenuhi kendaraan parkir. Padahal sebelumnya beredar khabar ditempat tersebut akan digelar pasar murah menjelang hari raya Galungan dan Kuningan.
“Saya diberitahu saudara katanya disini (Kantor Lurah Banjar Tengah) akan ada pasar murah. Maunya beli telur, gula pasir sama minyak. Tapi kok tidak ada ya” ujar Ketut Ratnadi, Minggu (29/10).
Ia yang datang bersama beberapa keluarga lainnya sekitar pukul 08.00 Wita akhirnya memilih pulang.
Pantauan Minggu (29/10) pagi, pasar murah oleh Dinas Koperindag Jembrana akhirnya dibuka sekitar pukul 08.30 Wita, namun hanya menjual gas elpiji 3 Kg.
Dengan menggandeng PT Pertamina gas melon ini dijual dengan harga Rp.14.500 pertabung lebih murah dari harga dipasaran kisaran Rp.18 ribu hingga Rp.20 ribu pertabung.
Warga yang ingin membeli diharuskan membawa dan menyetorkan foto kopi e-KTP dan setiap warga hanya diperbolehkan membeli dua tagung.
“Satu KTP maksimal boleh membeli 2 tabung” ujar salah seorang pegawai Dinas Koperindag Jembrana saat ditemui di lokasi, Minggu (29/10).
Sementara itu, Koordinator Agen Gas Elpiji Rayon Jembrana, Nyoman Cahyadi mengatakan kegiatan operasi pasar murah bertujuan untuk mengantisipasi gejolak permintaan akan gas elpiji menjelang hari raya.
“Di Jembrana dilakukan di lima kecamatan secara bergiliran. Mulainya dari tanggal 26 sampai 30 Oktober besok. Sebenarnya leading sektornya ada di Dinas Perdagangan Jembrana” ungkapnya.
Masing-masing kecamatan lanjutnya disiapkan 260 tabung gas elpiji 3 Kg dan 10 tabung bright gas 5,5 Kg dengan melibatkan 6 agen gas elpiji di Jembrana.
Setiap menjelang hari raya imbuhnya Pertamina juga telah menyiapkan tambahan gas elpiji yang disesuaikan dengan alokasi harian masing-masing agen. MT-MB