Warga Budeng Keluhkan Air PDAM Ngadat
Protes tersebut tidak saja disampaikan secara lisan, namun juga lewat media sosial (Medsos) facebook (FB).
“Sudah seminggu ini saya kesulitan mandi. Air PDAM-nya mati” ujar Dedi, salah seorang warga Budeng, Rabu (23/11).
Untuk mandi sehari hari menurutnya warga terpaksa harus membeli air galon, dan numpang ke rumah saudara atau pergi ke sungai.
Kalau kondisi tersebut terjadi terus menerus dan lama, beberapa warga bermaksud akan mendatangi kantor PDAM.
“Masak kami harus setiap hari beli air galonan. Terus pelayanan PDAM bagaimana” imbuh Putri, warga lainnya.
Perbekel Budeng Putu Libra Setiawan saat dikonfirmasi mengaku sedang ada urusan di Denpasar mengatakan pihaknya sudah mendengar keluhan warganya tersebut.
“Saya sudah sempat menanyakan kepada pegawai PDAM, katanya ada perbaikan pipa di wilayah Kelurahan Dauh Waru” ujarnya.
Sementara Direktur PDAM Jembrana IB Kertanegara dikonfirmasi terpisah membenarkannya, karena ada kebocoran pipa di wilayah Dauh Waru akibat perbaikan gorong-gorong.
“Ya, sekarang masih diperbaiki. Mudah mudahan bisa segera diatasi” ujarnya, Rabu (23/11). MT-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.