Walikota Rai Mantra Gelar Ramah Tamah dengan Konjen Jepang

Denpasar (Metrobali.com)-

Guna meningkatkan kerjasama sekaligus memperlancar tugas-tugas yang diembannya, dua pejabat negara yaitu Konsulat Jenderal (Konjen) Jepang Minoru Shirota Dan Walikota Denpasar IB Rai D. Mantra menggelar acara ramah tamah, Selasa (10/1) bertempat di Hotel Puri Santrian Sanur-Denpasar. Turut dalam acara tersebut para wakil Konjen Jepang, Wawali IGN Jaya Negara beserta Nyonya, Sekkot Rai Iswara beserta Nyonya dan SKPD terkait.

 Dengan menggunakan stelan endek, Konjen Jepang Minoru Shirota yang ditemani istri hadir dengan beberapa orang wakilnya disambut langsung Walikota IB Rai D. Mantra dan jajarannya. Acara yang berlangsung santai tersebut lebih banyak diisi dengan bertukar cerita tentang karateristik negara masing-masing serta bertukar pengalaman. Menurut Minoru fanorama dan karateristik orang Bali tidak jauh berbeda dengan negaranya Jepang terutama menyangkut budaya. Minoru yang mengawali karirnya di Kementerian Luar Negeri sejak tahun 1973 dan ditunjuk bertugas di Indonesia tepatnya di Denpasar-Bali sejak 19 Januari 2011.

Ia merasa sangat terkesan dengan keramah tamahan penduduknya, kekayaan alam serta keaneka ragaman budayanya yang hampir mirip  dengan negaranya Jepang. Makanya penduduk Jepang ketika liburan banyak memilih Bali sebagai tempat tujuan wisata bahkan tidak itu saja orang Jepang banyak pula yang memilih menikah dengan orang Bali, ucapnya. Ditambahkankan pula selama bertugas di Bali khususnya Denpasar, dirinya sebisa mungkin ingin menjalin komunikasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait dan warga Jepang yang berdomisili di masing-masing daerah, serta berupaya mempelajari situasi dari berbagai daerah serta terus berusaha untuk mempererat hubungan antara Jepang dan Indonesia. Tugas yang diemban Minoru di Bali khususnya Kota Denpasar adalah yang kedua kalinya, jadi sedikit banyaknya Minoru sudah tahu karateristik budaya maupun penduduknya yang memang ramah dan bersahaja.

Namun akibat perkembangan jaman yang terus berubah, wajah Kotapun berubah “saya lihat wajah Kota sudah banyak yang berubah”, ujarnya. Seperti pertokoan yang mulai tertata dan pasar tradisional yang tampilannya sudah mulai bagus tidak kotor ataupun becek. Minoru juga terkesan dengan masih terpeliharanya bangunan-bangunan yang memiliki nilai sejarah seperti; museum Bali, Hotel Ina Bali, Bali Beach, Jaya Sabha, Puri dan lain-lain. Namun apapun bentuk perubahan itu saya yakin, sebagai daerah tujuan wisata dunia dan dengan latar belakang pertumbuhan ekonomi yang dinamis, wilayah ini pasti akan menjadi semakin berkembang di masa yang akan datang.

Sementara Walikota IB Rai D. Mantra dalam kesempatan tersebut mengatakan siap bekerjasama dalam rangka meningkatkan hubungan kedua negara. Serta selalu berupaya menciptakan kenyamanan dan keamanan sebagai upaya bersama dalam menciptakan perdamaian dunia. Diakhir acara Walikota Rai Mantra dan Nyonya Selly D. Mantra menyerahkan cendra mata berupa kain tradisional endek khas Bali dan buku kepada Minoru dan para wakilnya. (Sdn.Hms.Dps.).