Denpasar (Metrobali.com)-

Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Kota Denpasar menggelar Seminar dengan para anggotanya yang berjumlah 438 Bidan Se-Kota Denpasar.
Seminar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) IBI Ke 61 Tahun 2012 yang dilangsungkan di Agung Room Ina Grand Bali Beach, Rabu  (27/6) dibuka Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra.
Turut hadir dalam seminar dengan tema ” Aksi Nyata Bidan Dalam Mendukung Percepatan Pencapaian MDG’S 2015 ” itu  Kadis Kesehatan Kota Denpasar dr. Sri Armini, Ketua Pengurus Daerah IBI Propinsi Bali Ni Ketut Adi Arini  dan Ketua Pengurus Cabang IBI Kota Denpasar, Putu Kertiasih.
Ketua Pengurus Cabang IBI Kota Denpasar, Putu Kertiasih mengatakan, Seminar sehari ini merupakan salah satu rangkaikan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT IBI ke 61. Kegiatan lainnya seperti Bakti Sosial, Pelayanan KB Gratis, dan Kunjungan ke Panti Asuhan. “Seminar ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan atau ilmu kepada para bidan bagimana menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi” kata Putu Kertiasih
Ia menambahkan seminar sehari ini materi yang diangkat meliputi Pelayanan Emergency Obsetri di Bidan Praktik Swasta serta Penatalaksanaan efek samping pemakaian kontrasepsi dan manfaatnya terhadap wanita usia subur. Materi ini kata Kertiasih sangat pas untuk memberika tambahan ilmu kepada para Bidan sehingga bisa ikut berperan serta dalam menurunkan kasus kematian ibu dan anak.

Ketua IBI Propinsi Bali Ketut Adi Arini  mengatakan, berbicara tentang Bidan, kita tentu mengingat kontribusi besarnya membantu mengoptimalkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Bidan memiliki peran untuk menekan angka kematian ibu dan bayi.
“Semua orang punya tanggung jawab yang sama untuk mendukung pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat. Bidan sebagai garis terdepan siap melayani masyarakat kapanpun dibutuhkan”, katanya.
Terkait dengan itu, maka kualitas para bidan dalam melayani masyarakat lebih ditingkatkan, baik dengan cara belajar atau mengikuti pendidikan maupun melalui pelatihan.
Ia berpesan agar seluruh bidan yang ada utamanya di Kota Denpasar agar bekerja dengan baik sesuai dengan standar. “Jadi mari kita bekerja dengan baik dan melayani masyarakat sepenuh hati, Hal lain bagaimana menurunkan angka kematian ibu dan bayi secara terus menerus”, harapnya.
Sementara Walikota Denpasar IB. Rai Mantra memberikan apresiasi terhadap kenerja para bidan yang menunjukkan suatu peningkatan dari tahun ke tahun. Namun dia tetap minta agar para bidan lebih cermat dalam menangani persalinan, sehingga resiko kematian ibu dan anak dapat dihindarkan. Menurutnya saat ini Denpasar mengalami tantangan dibidang kesehatan, oleh karenanya diperlukan kerjasama dan partisipasi semua pihak. ”Untuk mempercepat target pencapaian MDGS 2015 para Bidan hendaknya dapat melakukan edukasi publik sehingga masyarakat mendapat pembelajaran tentang arti penting kesehatan dan kebersihan lingkungan,” kata Rai Mantra. DW-MB