Denpasar (Metrobali.com)-

Dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional Dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke 66, jajaran PGRI Kota Denpasar menggelar Seminar Pendidikan. “Peran PGRI dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kota Denpasar amatlah besar untuk itu saya memberi apresiasi kepada seluruh jajaran PGRI”, tandas Rai D. Mantra mengawali sambutannya dalam acara Seminar Pendidikan, Senin (21/11) di Hotel Nikki Denpasar. Hadir pula dalam acara tersebut DPRD Kota, Wy. Sugiarta, Kadis Pendidikan Propinsi, Plt. Kadisdikpora Denpasar, Para Pejabat Dan Mantan Pejabat dilingkungan PGRI.   

 Lebih jauh Walikota mengatakan, berbicara tentang pendidikan tentu tidaklah mudah perlu ada upaya, kerjasama dan visi yang sama dalam memajukan dunia pendidikan. Menterjemahkan apa itu pendidikan saja menurut saya perlu buka-buka buku dulu, ungkapnya jujur. Seperti yang saya alami ketika sesorang memasage saya menanyakan seputar apa definisi dari kata pendidikan. Pertanyaan sederhana ini benar-benar membuat saya berpikir sebab menurutnya seorang Walikota tidak mungkin tahu semuanya.

Agar tidak salah, lanjut Wali Kota ayo diantara peserta siapa yang bisa membantu saya untuk mendefinisikan apa itu Pendidikan. Mendengar pertanyaan tersebut tak satupun dari peserta yang berusaha memberi jawaban, apakah karena takut dikira menggurui atau memang tidak tahu sama sekali yang jelas saat itu tak ada yang memberi jawaban. Melihat kenyataan tersebut akhirnya Walikotapun berupaya mendefinisikan namun tetap berharap jika salah mohon dikoreksi, ujarnya kepada audien.

Itulah sekelumit pengalaman yang diceritakan Walikota bahwa apabila kita tarik intinya “sebelum memberi pengertian kepada seseorang hendaknya mengertilah diri sendiri dulu”,jelasnya. Atau bentuklah karakter diri sendiri dulu sebelum membangun karakter orang lain. Bila perlu jadilah sosok panutan, terangnya. Sebagai barometer pendidikan Nasional upaya Pemerintah Kota Denpasar terus mendapat pengakuan. Salah satunya datang dari Istri Perdana Menteri Jepang Hitomi Noda saat berkunjung ke Denpasar baru-baru ini.

Dalam percakapannya dengan Walikota Hitomi Noda mengatakan, “Apa yang kamu lakukan hampir sama dengan apa yang dilakukan di Negara saya dimana antara pendidikan formal dan pembentukan karakter budaya benar-benar bisa berjalan sinergis”. Jadi wajib hukumnya Walikota untuk mendukung upaya dalam mencerdaskan kehidupan Bangsa ini dengan membangun kerjasama yang lebih baik kedepan demi masa depan generasi muda Bangsa, ujarnya.

Sementara Ketua Panitia yang juga Ketua PGRI Denpasar Drs. Nyoman Winata,M.Hum dalam laporannya mengatakan seminar ini dilakukan adalah dalam rangka untuk meningkatkan mutu pendidikan di kota Denpasar. Mengingat tugas guru begitu berat namun sangat strategis dalam mendidik generasi muda yang tangguh namun tetap berbudaya maka seminar ini amat penting artinya. Dan diusianya yang ke 66 PGRI tetap berkomitmen untuk terus membangun karakter bangsa serta ikut menjaga stabilitas keamanan Kota Denpasar.

Diakhir laporannya Winata juga tak lupa mengucapkan terimakasihnya kepada Walikota dan seluruh jajarannya yang telah membantu  pencapaian peningkatan mutu pendidikan dan sekaligus mengundang Bapak Walikota untuk hadir pada puncak peringatan HUT ke 66 PGRI pada 25 Nopember 2011 di Gedung ISSI Denpasar. Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan penghargaan kepada 8 orang Guru dan Kepala Sekolah berprestasi mulai dari Tk. SD, SMP hingga SMA. (Sdn.Hms.Dps.).