WALHI DUKUNG KOMISI III DAN IV DPRD BALI USUT DUGAAN PELANGGARAN MULIA RESORT
Denpasar (Metrobali.com)-
Sebagai organisasi yang konsen terhadap kebijakan publik yang berkaitan erat dengan persoalan lingkungan hidup, Walhi Bali sangat mendukung tindakan yang diambil oleh komisi 3 dan komisi 4 untuk melakukan sidak ke hotel mulia resort serta menuntut pembongkaran terhadap pembangunan krib atau pemecah ombak yang dibangun oleh Pihak Hotel Mulia. Demikian diungkapkan Suriadi Darmoko Deputi Direktur Walhi Bali.
Tidak hanya itu, Walhi Bali berharap komisi III serius menelusuri dan menangani kasus ini. “Kami berharap DPRD serius dalam menangani dan mengusut dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh hotel Mulia, tidak asal-asalan seperti kasus-kasus lain selama ini. Penanganan kasus lingkungan yang serius tentu akan menjadi satu preseden baik bagi penegakan hukum lingkungan” jelas Suriadi, Jumat (4/1).
Sidak yang dilakukan oleh komisi 3 dengan komisi 4 DPRD Provinsi Bali tentu membawa harapan agar seluruh praktek-praktek yang diduga melanggar ketentuan dapat diberikan sanksi. Mengingat penegakan hukum lingkungan di Bali sangat lemah.
Ketua dewan daerah walhi Bali, Gendo Suardana menjelaskan bahwa dugaan pelanggaran yang dilakukan dalam pembangunan hotel mulia tidak hanya pembangunan pemecah ombak yang terjadi saat ini. “Kami Frontier Bali dan Walhi Bali melihat adanya dugaan pelanggaran sejak pertengahan tahun 2011. Dugaan kami, pembangunan hotel Mulia Resort telah melakukan pelanggaran berupa pemotongan tebing, pemadatan pantai menggunakan limestone, pelanggaran sempadan pantai dan pelanggaran terhadap radius kesucian pura (bhisama) yang kesemuanya bertentangan dan diduga melanggar Perda RTRWP Bali No 16 2009-2029” papar Gendo.
Menurut Gendo, pada saat itu saja dugaan pelanggaran yang dilakukan juga berdampak langsung pada hilangnya mata pencaharian petani rumput laut dan juga terganggunya ruang publik untuk tujuan sosio religious karena menyempitnya pantai dan akitifitas pemadatan pantai tersebut. Dugaan pelanggaran tersebut bahkan sudah disampaikan ke DPRD Badung pada tanggal 10 oktober 2011 bersama komponen organisasi yang tergabung dalam Forum Peduli Gumi Bali (FPGB). “kami sudah menyampaikan hal tersebut melalui demo kami, pernyataan sikap dan bahkan kami adukan resmi ke DPRD namun sampai hari ini tidak ada tanggapan” ungkap Gendo.
Untuk mengusut kasus lingkungan dalam pembangunan hotel mulia, DPRD tidak bisa hanya memulai atau mengusut keberadaan pemecah ombaknya saja, akan tetapi harus juga ditelusuri dari awal pelanggaran itu dilakukan oleh mulia resort, sehingga persoalan sebenarnya akan terlihat jelas. “jangan sampai pelanggaran yang lama digunakan untuk membuat pelanggaran baru akan tetapi pelanggaran yang lama tidak diungkap” jelas Gendo. WALHI-MB
10 Komentar
Weh….kok hanya mendukung ya….ndak segalak seperti masalah TAHURA..koar2 kesana kesin, .menantang gubernur dan mem PTUN kan….kok juga dibilang konsisten..hehhe
Konsisten cari muka to,malam tahun baru dijadikan ajang politik amah be lem
ya begitulah kita kalau ada orang bali yang akan mau membuka usaha kok dihadang habis – habisan, kalau orang luar dibiarin saja. apakah nggak terketuk hati kita.
Apa walhi sudah masuk angin? Pas orang bali pengusahanya jeg terus demo (nak ne demo bek dong nak bali). Buktikan bahwa walhi memang benar2 konsisten peduli dengan Bali.
sepertinya perlu dibuatkan lembaga sertifikasi aktivis. peran lembaga ini nantinya membentuk standar, kode etik, ujian sertifikasi dan pengawasan kegiatan para aktivis. untuk mencegah adanya aktivis abal2. hehehe..
=================================================
Sementara itu Ketua Dewan Daerah Walhi Bali Wayan Gendo Suardana menyampaikan dugaan pelanggaran yang dilakukan dalam pembangunan Hotel Mulia tidak hanya pembangunan pemecah ombak yang terjadi saat ini.
“Kami bersama Frontier Bali melihat adanya dugaan pelanggaran sejak pertengahan 2011. Dugaan kami, pembangunan hotel itu telah melakukan pelanggaran berupa pemotongan tebing, pemadatan pantai menggunakan limestone, pelanggaran sempadan pantai dan pelanggaran terhadap radius kesucian pura (bhisama) yang kesemuanya bertentangan dan diduga melanggar Perda RTRWP Bali,” ujarnya.
==========================================================
coba kalian semua perhatikan statement ini. ini menunjukan bahwa sejak lama WALHI bersama Frontier sudah memprotes pembangunan Mulia Resort. baik melalui hearing, demo dll. bahkan walhi telah mengkampanyekan persoalan mulia resort ini ke media internasional..
pada saat itu, media lokal sedikit yang tertarik dengan isu pelanggaran lingkungan hidup oleh mulia resort, mereka lebih tertarik dengan isu korupsinya.
justru yang tidak pernah serius adalah DPRD Bali, merekalah yang tidak menindaklanjuti pengaduan-pengaduan lingkungan WALHI bali secara serius.
dan bila meminta pertanggungjawaban kerja-kerja, tentu anda salah alamat, mestinya minta dan desaklah lembaga pemerintah untuk serius bersikap karena anda bayar pajak dan dipakai menggaji mereka.
sedangkan walhi kedudukannya sama seperti kalian yang punya hak berepran serta menjaga lingkungan. kalian juga punya hak berperan serta.
pertenyaannya, trus KALIAN NGAPAIN AJA? APA YANG SUDAH KALIAN LAKUKAN?
sebelum bicara lebih baik kalian simak link berikut, ini beberapa link yang menjelaskan bahwa sejak lama Walhi telah mengadvokasi kasus ini.:
http://www.theaustralian.com.au/news/features/paradise-lost-as-once-beautiful-bali-buckles-under-forklifts-and-fallacies/story-e6frg6z6-1226483633044
http://www.balebengong.net/kabar-anyar/2011/10/10/hentikan-mulia-resort-dan-tolak-bip.html
http://www.pandawalimatour.com/portal/index.php/berita-kriminalitas/136-kasus-hotel-mulia-walhi-minta-dewan-tegas.html
http://www.pedomannews.com/green-life-health/8202-fpgb-hentikan-mulia-resort-dan-tolak-bali-international-park
http://www.gatra.com/politik/3146-buronan-blbi-kok-bisa-bangun-hotel-di-bali.html
oiii admin, kenapa koment ini ga diapprove?
sebelum bicara lebih baik kalian simak link berikut, ini beberapa link yang menjelaskan bahwa sejak lama Walhi telah mengadvokasi kasus ini.:
http://www.theaustralian.com.au/news/features/paradise-lost-as-once-beautiful-bali-buckles-under-forklifts-and-fallacies/story-e6frg6z6-1226483633044
http://www.balebengong.net/kabar-anyar/2011/10/10/hentikan-mulia-resort-dan-tolak-bip.html
http://www.pandawalimatour.com/portal/index.php/berita-kriminalitas/136-kasus-hotel-mulia-walhi-minta-dewan-tegas.html
http://www.pedomannews.com/green-life-health/8202-fpgb-hentikan-mulia-resort-dan-tolak-bali-international-park
http://www.gatra.com/politik/3146-buronan-blbi-kok-bisa-bangun-hotel-di-bali.html
It really is crucial to learn how lengthy you may need. There are over the counter treatments or expensive drugs that people get prescriptions for through the ages, but it is the best moments of life.
Like the laser, it can prove to be worried about will
be remembered by you throughout your life.