Mangupura (Metrobali.com)-

Tragedi memperingati suatu peristiwa bukan berarti hanya menggoreskan sebuah kenangan yang pernah ada dalam jiwa manusia namun jauh dilubuk hati kita adalah sebuah penghormatan pada saat dimana keadaan itu menjadi bagian dalam hidup ini, demikian juga dengan peringatan Bom Bali yang pernah terjadi di negeri yang kita cintai ini dan dibuat oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta menghadiri peringatan bom Bali, Bertempat di Konsulat Australia di kawasan Renon, Rabu (12/10). Peringatan berjalan dengan khidmat dan kusuk hadir beberapa Duta Besar negara tetangga yang warganya turut menjadi korban dan keluarga korban bom Bali. Acara yang diawali dengan pembacaan sambutan oleh konsulat Australia “Peringatan ini bukan untuk mengingat satu kepedihan namun dibalik semua itu kita berharap bagi seluruh korban telah tenang di alam sana dan yang ditiggalkan dapat melanjutkan kehidupan ini dengan baik. Bom Bali yang menjadi tragedi  yang cukup memedihkan ini menjadi pelajaran yang berharga bagi kehidupan dan semoga ini tidak pernah terjadi lagi, “katanya.

Acara dilanjutkan dengan menyanyikan Advance Australian Fair (lagu kebangsaan Australia)  dan lagu  Indonesia Raya yang dikumandangkan dengan apik oleh paduan suara konsulat Australia, dilanjut dengan berdoa bersama untuk mendoakan roh-roh para korban tragedi tersebut, semoga diterima amal bhaktinya. Sebelum acara diakhiri para undangan dan keluarga bom Bali memberikan karangan bunga  yang diletakkan di sudut area yang telah dipersiapkan panitia sebagai rasa hormat kepada seluruh korban.