Gianyar (Metrobali.com)-

Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mewakili Gubernur Bali muspayang  upakara Tawur Mapedanan serangkaian Karya Mamungkah Nubung Pedagingan, Tawur Labuh Gentuh Pedanan, Prayascita Bumi, Ngenteg Linggih, Ngusaba Desa Ngusaba Nini Pedudusan Agung di Pura Desa, Desa Pekraman Tegaltamu, Batubulan, Gianyar, Kamis (17/10). Pada kesempatan tersebut Wagub Sudikerta menyampaikan pelaksanaan karya yadnya merupakan bentuk swadharma krama Hindu Bali dalam menjalankan ajaran Agama Hindu di Bali. “Karya besar ini tentunya akan dapat terlaksana dengan baik dan lancar apabila dilaksanakan secara bersama-sama, paras-paros, pekedek pekenyem, selunglung sebayantake sehingga dengan demikian dapat mempererat pasemetonan “, urainya.

Lebih jauh diungkapkan bahwa dengan kemajuan dan perkembangan dunia yang terus berubah tentu akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat terutama masyarakat Bali. Oleh karenanya sebagai umat beragama dan krama Hindu Bali selalu waspada terhadap perkembangan dunia dengan jalan tetap  menjaga dan mengajegkan Agama, Adat dan Budaya Bali.

Sementara I Gusti Ngurah Pertuagung mewakili Prawartaka Karya menyampaikan bahwa keberadaan  Krama Desa Adat Tegaltamu  berasal dari Tegal Badung, hal tersebut tertulis dalam  prasasti berangka tahun 1650 masehi dimana pada awalnya krama tegal tamu berjumlah 125 orang yang berasal dari seluruh soroh yang dipimpin oleh Ida Anglurah Agung Tegeh Kori.  “ Setelah empat generasi yakni pada Tahun 1803 krama tegal tamu baru bisa membangun parahyangan yaitu Pura Desa, Dalem dan Pura Puseh “, tambahnya.

Persiapan Pelaksanaan karya  telah dilakukan sejak tanggal 25 Juli 2013 diawali dengan upakara nyukat genah  dan rangkaian selanjutnya sampai upacara melaspas, Tawur hari ini dan Memepade Agung pada 18 Oktober 2013 serta puncak karya akan dilaksanakan pada 19 Oktober 2013 tepat pada Purnamaning sasih Kapat. Karya disiapkan oleh  350 KK krama Tegaltamu dan punia dari Pemerintah Kab. Gianyar, Pemerintah Provinsi Bali dan punia dari umat sedharma lainnya.

Hadir pula pada kesempatan tersebut Ketua PHDI Bali Drs. I Gusti Ngurah Sudiana, Rektor ISI Denpasar, Bendesa Pekraman se Kec. Sukawati, Bendesa Pekraman se Batubulan,  Klian desa  se Desa Batubulan, krama Desa Pekraman Tegaltamu dan pemedek lainnya. DA-MB