Audiensi dengan ERGOFUTURE-APCHI-IAIFI 2014

Denpasar (Metrobali.com)-

 

                Menghadapi perkembangan global yang semakin kompleks dan kompetitive sehingga dibutuhkan metode pemecahan masalah yang holistik dengan pendekatan interdisipliner dari berbagai bidang keilmuan. Berangkat dari hal tersebut beberapa bidang kompetensi yang melibatkan para pakar, akademisi, akademisi, professional, birokrasi serta industri yang bernaung dalam Ergofuture, Ikatan Ahli Ilmu Faal Indonesia (IAIFI) dan Asia Pacific Computer-Human Interaction (APCHI) berencana mengadakan pertemuan ilmiah untuk membahas optimalisasi fungsi manusia terhadap aktivitas di berbagai bidang kehidupan yang akan dilaksanakan di Kampus Universitas Udayana, Denpasar 22-25 Oktober 2014. Demikian terungkap Wakil Gubernur Ketut Sudikerta saat menerima audiensi dari Panitia Seminar Joint International Conference, Rabu (1/10) di Ruang Kerjanya. “Saya sangat menyambut baik diadakannya seminar ini, semoga acaranya lancar dan bisa memberikan kontribusi positif bagi Masyarakat kita”, harapnya.

                 Ketua Panitia Seminar Joint International Conference, Ery Suardana  menyampaikan seminar ini bertujuan sebagai ajang pertemuan ilmiah bagi para akademisi, profesional, industri, dan birokrasi untuk mencari benang merah pemecahan permasalahan peningkatan kualitas hidup manusia, mencari solusi secara integratif dari berbagai permasalahan yang berkatan dengan kesehatan baik di bidang kesehatan kerja, kesehatan olahraga dan peningkatan prestasi olahraga menuju kepada peningkatan produktivitas dan kualitas hidup serta dapat memberikan solusi berkaitan dnegan permasalahan manusia bekerja dengan komputer, sehingga manusia dapat bekerja secara nyaman tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Penyelenggaraan Joint International Conference ini didukung oleh Perhimpunan Ergonomic Indonesia (PEI), Ikatan Ahli Ilmu Faal Indonesia  (IAIFI), Asia Pacific Computer Human Communities, Universitas Udayana (UNUD) dan Bali Human Ecology Study Goup (Bali-HESG), dengan thema “WITH NEW MIND SET AND WIDER HORIZON TO CATCH THE FUTURE” dengan harapan melalui joint conference ini dapat menjadi perubahan mind set dan memperluas wawasan untuk menangkap masa depan. Ery menambahkan, untuk Ergofuture ini merupakan pertemuan ilmiah Tahunan ke-3, sedangkan IAFI adalah pertemuan Ilmiah Tahunan ke-3 serta HUT IAIFI ke-50, dan untuk APCHI adalah pertemuan ilmiah ke-12. Sedangkan untuk peserta Join International Conference ini kurang lebih 300 orang yang terdiri dari peserta luar negeri dan peserta Indonesia dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia dengan jumlah Keynotes speaker 13 orang dari berbagai bidang keahlian (Ergonomi, Kesehatan Kerja, Fisiologi Manusia, Fisiologi Hewan, Fisiologi Tumbuhan, Computer dan Olahraga). Lebih jauh Ery menyampaikan pembukaan Join International Conference akan dilaksanakan hari Rabu tanggal 22 Oktober yang dirangkaiakan langsung dengan Welcome Dinner sehingga ia sangat berharap Wagub Sudikerta bersedia membuka acara sekaligus memberikan sambutan.

                Menanggapi undangan tersebut, Sudikerta mneyambut baik dan berjanji akan mengkoordinasikan dengan  Gubernur Pastika.AD-MB