sttWakil Bupati Badung I Ketut Suiasa saat menghadiri HUT ke-26 Sekaa Truna Darma Kumara Br. Bukian, Desa Pelaga di Balai Banjar Bukian, Desa Pelaga, Kecamatan Petan, Minggu (18/6).
Mangupura (Metrobali.com)-
            Sekaa Truna (ST) Darma Kumara Br. Bukian, Desa Pelaga memperingati HUT ke-26 dengan Tema “Barisan Pemuda sebagai lambang untuk menjaga Adat, Seni dan Budaya”. Acara ini dihadiri Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Muspika Kecamatan Petang, Perbekel Pelaga I Gst. Lanang Umbara, Kelian Adat/Dinas se-Desa Pelaga, Ketua STT se-Desa Pelaga, dan Tokoh Masyarakat, di Balai Banjar Bukian, Desa Pelaga, Kecamatan Petan, Minggu (18/6).
            Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa melakukan pemotongan tumpeng dan menyampaikan, apresiasi yang setinggi-tingginya dengan adanya kegiatan HUT di Organisasi Sekaa Teruna, karena melalui Organisasi ini para generasi muda selain mendapatkan pelajaran di sekolah juga mendapatkan pelajaran di Organisasi Sekaa Teruna ini. “Para generasi muda yang ikut dalam organisasi Sekaa Teruna akan mendapatkan dua keuntungan diantaranya; sebagai tempat untuk memperlihatkan dan mempraktekan ilmu pengetahuan yang didapat di Sekolah dan dengan organisasi ini dapat pembelajaran diri yang mana pelajaran ini tidak di dapat di Sekolah, ” katanya. Melalui peringatan HUT ini diharapkan sebagai introspeksi diri dan evaluasi tentang program yang telah dilakukan dan yang akan dilakukan kedepannya. Untuk memotivasi Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa menyerahkan bantuan sebesar Rp.12 juta.
            Sementara itu Ketua Sekaa Teruna Darma Kumara I Made Sujana melaporkan, dalam memperingat HUT ke-26 Sekaa Truna Darma Kumara telah dilakukan berbagai macam lomba, gotong royong, sembahyang bersama di pura-pura yang ada di lingkungan Br. Bukian. Jumlah anggota Sekaa Teruna Darma Kumara sebanyak 100 orang dengan rincian Wanita 40 orang dan laki-laki 60 orang. RED-MB