Wabup Ketut Suiasa sekaligus Ketua Umum IPSI Bali membuka Rapat Kerja Daerah IPSI Provinsi Bali, di Ruang Pertemuan Kriya Gosana Puspem Badung, Minggu (19/2).

Badung, (Metrobali.com)

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa yang juga Ketua Umum IPSI Bali membuka Rapat Kerja Daerah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Bali, Minggu (19/2) bertempat di Ruang Pertemuan Kriya Gosana Puspem Badung. Hadir dalam kesempatan ini Ketua Harian IPSI Bali I Bagus Jagra Wibawa, Sekretaris IPSI Bali I Nyoman Yamadhiputra, Para Pendekar- Pendekar Perguruan Pencak Silat Se-Bali Pengurus IPSI Provinsi dan Pengurus IPSI Kabupaten/Kota se-Bali.

Dalam sambutannya Wabup Ketut Suiasa, menyampaikan banyak terimakasih kepada seluruh pengurus IPSI Kabupaten/Kota se-Bali beserta seluruh pendekar perguruan Pencak silat Se-Bali sudah bersedia hadir dalam acara Rapat Kerja Daerah Ikatan Pencak Silat Indonesia (Rakerda IPSI) Provinsi Bali. “Kami mengadakan Rakerda karena ini amanah konstitusi kami di IPSI Bali dan sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang ada, bahwa dalam Pasal 18 Anggaran Dasar IPSI dinyatakan bahwa level kedua dari pengambilan keputusan-keputusan rapat kerja kegiatan IPSI itu sendiri, setelah musyawarah maka harus ada kegiatan Rakerda. Rapat kerja ini dilaksanakan di semua tingkatan, baik tingkat Nasional maupun tingkat daerah. Di tingkat daerah kami di Bali melaksanakan rapat kerja daerah yang mana agenda kami lakukan adalah membahas tentang evaluasi terhadap agenda raker yang kita telah dilaksanakan di tahun 2022 termasuk di masa pandemi yang lalu. Yang kedua kami membahas tentang program kerja selanjutnya dan ketiga kita membahas tentang agenda-agenda penataan organisasi agar lebih mematangkan dan memantapkan roda organisasi di Bali,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, agenda sudah dapat dilaksanakan dengan baik dan juga sudah disepakati tentang program kerja, dari yang telah dirancang selaku pengurus dan akan ditetapkan dalam surat keputusan program kerja. “Itu menjadi acuan bersama sehingga, keputusan dalam rapat kerja ini merupakan keputusan yang sifatnya kolektif kolegial dari peserta yang mana sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga bahwa peserta rapat kerja itu terdiri dari tiga unsur pokok sebagai peserta. Yang pertama dari Pengurus Daerah Provinsi Bali, yang kedua dari Pengurus Kabupaten/Kota dan ketiga unsur program-program yang menjadi IPSI Bali. Dengan demikian sudah lengkap ketiga unsur-unsur tadi dan keseluruhan unsur hadir, sehingga sudah sah untuk pelaksanaan Rakerda Provinsi Bali dan setelah Raker ini kami akan tindak lanjuti dengan Rapat Teknis untuk membahas dari semua program-program yang ada di IPSI Bali ini sehingga bisa berjalan dengan baik, ” kata Suiasa.

Disampaikan juga bahwa IPSI Bali jumlah perguruan yang sudah dikukuhkan secara the facto dan de jure pada tanggal 1 Oktober 2022 berjumlah 11 perguruan, dan dari 11 perguruan itu sesuai dengan keputusan 6 Agustus Tahun 2022 bahwa perguruan itu ada klasifikasi yakni Perguruan Khusus dan Perguruan Biasa. Perguruan khusus ini adalah perguruan perintis dan pelopor berdirinya IPSI di Bali pada jaman dulu jadi ada lima (5) yang menjadi perguruan khusus itu diantaranya Bakti Negara, Perisai Diri, Kertha Wisesa, PP Suro dan Tujuh Sari dan sisanya lagi 6 menjadi anggota biasa.

Sementara itu Ketua Harian IPSI Bali I Bagus Jagra Wibawa melaporkan, dalam acara Rapat Kerja Daerah IPSI Provinsi Bali kali ini sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga IPSI Bali yang menyebutkan perlu dilaksanakannya rapat kerja agar diketahui oleh seluruh pengurus IPSI Bali bersama Pengurus IPSI Kabupaten/Kota se-Bali dan tentu rapat anggaran dasar dan rumah tangga ini ketentuannya  harus dipatuhi oleh semua peserta IPSI apalagi sudah tercantum dalam undang-undang No 11 tahun 2022 tentang olahraga. Dan hasil rapat pada tanggal 11 januari 2023 kemarin bertempat di Rumah Jabatan Wakil Bupati Badung tentang penetapan panitia pelaksanaan rapat kerja IPSI Bali. “Seperti yang sudah kita ketahui bersama maksud dan tujuannya melaksanakan rapat kerja pada tahun 2023 ini untuk memberi pedoman dan ketentuan bagi pelaksanaan kegiatan pada masa bakti dari 2021-2024. Lebih lanjut rapat kerja adalah salah satu rapat yang dilaksanakan di tingkat provinsi yang dilaksanakan oleh pengurus provinsi, pengurus Kabupaten/Kota dan perguruan anggota IPSI se-Bali. Waktu dilaksanakan pada tanggal 19 Februari 2023 bertempat di Ruang Kriya Gosana Puspem Badung untuk membahas dan mengusulkan program kerja IPSI Bali pada Tahun 2023. Dan dihadiri oleh perwakilan dari masing-masing cabang Kabupaten/Kota se-Bali dan para pendekar Pencak Silat se-Bali,” jelasnya.

Sumber : Humas Badung