Wabup Ketut Suiasa didampingi Ketua KONI Badung Made Nariana saat membuka Kejuaraan Basket 3×3 Battle Bupati Badung Tahun 201, Sabtu (27/7) di GOR Purna Krida, Kerobokan, Kuta Utara

Mangupura, (Metrobali.com)-

Pemerintah Kabupaten Badung melalui Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Badung dan Kasat Pol PP Kab. Badung melaksanakan Kejuaraan Basket 3×3 Battle Bupati Badung Tahun 2019. Kejuaraan ini dibuka Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, Sabtu (27/7) di GOR Purna Krida, Kerobokan, Kuta Utara.Turut hadir mendampingi dalam pembukaan kejuaraan ini, Ketua KONI Badung I Made Nariana, Ketua Pengprov Perbasi Bali, Ketua dan Jajaran Pengurus Perbasi Kabupaten Badung dan para Atlet Perbasi Badung.

Ketua Panitia Penyelenggara, Ari Hamzah Dwipayana melaporkan, maksud dan tujuan dilaksanakan kejuaraan ini adalah untuk memupuk jiwa sportivitas dikalangan pelajar dan memupuk jiwa kebersamaan serta memasyarakatkan olahraga bola basket.

Dengan tujuan untuk menggali bibit potensial atlet basket yang kedepannya dapat membela Badung pada event-event yang lebih tinggi, disamping untuk lebih mensosialisasikan permainan 3×3.

Lebih lanjut dikatakan, peserta kejuaraan Basket 3×3 diikuti sebanyak 109 Tim  dengan jumlah pemain 436 pemain, dari tingkat SD, SMP dan SMA se-Badung, berlangsung selama dua hari.

Adapun peserta SD Putra sebanyak 12 Tim, dengan total 48 Pemain, SD Putri 7 Tim dengan 28 pemain, SMP Putra 24 Tim dengan 96 Pemain, SMP Putri 17 Tim dengan 68 Pemain, SMA Putra dengan 33 Tim dengan 132 Pemain dan SMA Putri dengan 16 Tim dengan 64 Pemain.

Sementara itu Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada jajaran Perbasi Badung dan dukungan KONI Badung sehingga kejuaraan ini dapat belangsung berkelanjutan dari tahun ke tahun. Wabup. Suiasa melihat jumlah peserta maupun tim tahun ini meningkat. Ini artinya kejuaraan basket 3×3 mendapatkan apresiasi dan diminati oleh generasi muda khususnya anak-anak sekolah.

“Dengan antusias dari peserta, kedepan kami harapkan dapat memberi ruang dan kesempatan serta kepastian buat para atlet untuk bisa mengambil propesi sebagai pebasket di 3×3. Karena sesuai informasi bahwa basket 3X3 ini merupakan cabang basket yang sudah sah di Olimpiade, tentu nanti bisa ke jenjang yang lebih tinggi dan di PON bisa menjadi cabor unggulan untuk Basket 3×3 bisa dimainkan,” jelas Suiasa. Selaku pemerintah daerah pihaknya akan terus mendorong dan memotivasi serta memediasi agar kejuaraan ini dapat berkelanjutan dan mampu melahirkan atlet-atlet yang berprestasi dan unggul di cabang olahraga ini.

Sebagai wujud dukungan pemerintah, Wabup. Suiasa menyerahkan bantuan sebesar Rp. 50 juta diterima Panitia Penyelenggara.

Editor : Whraspati Radha