Mangupura (Metrobali.com)-

Wakil Bupati Badung Drs I Ketut Sudikerta menghadiri pementasan seni tari dan tabuh dalam rangka Evaluasi Kenaikan Pangkat yang dilakukan oleh Sanggar Ardha Nara Swari Banjar Anyar Kaja Desa Kerobokan Kecamatan Kuta Utara, sabtu (24/9) lalu. Hadir pada kesempatan tersebut Anggota DPRD Badung I Wayan Suyasa dan I Nyoman Sudiasa, Camat Kuta Utara Dra A A Putu Yuyun Hanura Eny, Msi. Lurah Kerobokan  serta tokoh masyarakat setempat.

Pada kesempatan tersebut Ketua Panitia yang sekaligus sebagai Ketua Sanggar Ardha Nara Swari I Ketut Kardiasa melaporkan bahwa Sanggar Ardha Nara Swari berdiri sejak tahun 2008 dimana ide berdirinya sanggar ini pada awalnya merupakan warga kami sebagai Duta dari Kuta Utara dalam Pesta Kesenian Bali (PKB) yang berhasil memperoleh Juara I dibidang Tari dan Tabuh mewakili Kabupaten Badung di Tingkat Provinsi. Berdasarkan itu kami para tokoh masyarakat berkeinginan mendirikan sanggar.di Banjar dan mendapat dukungan dari masyarakat Banyar Anyar Kaja. Lebih lanjut Ketut Kardiasa mengatakan Evaluasi kenaikan tingkat sanggar ini sudah berlangsung sejak satu bulan sebelumnya dengan Kordinator Dewan Pembina I Wayan Ardana, SSn. dan Pembina Tabuh I Gede Bayu Suyasa, I Gede Arimbawa dan I Gede Candra Darmika serta penanggung jawab I Gst Putu Madya. Tarian yang di ujikan Tari Baris Tunggal, Tari Tenun, Tari Topeng Dalem, Tari Sekar Jepun, Tari Puspa Resti, Tari Margapati dan  Tari Wirayuda sedangkan Tabuh yang di nilai iringan tabuh Panjembrahma, Tabuh Pusparesti, Tabuh Kebyar Duduk, Tabuh Oleg Tamulilingan dan Tabuh Tari Baris.

Sementara itu Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta dalam sambutannya mengatakan merasa sangat bangga dan salut  terhadap masyarakat Banyar Anyar Kaja Desa Kerobokan dalam melestarikan seni Budaya di Kabupaten Badung dengan jalan mendirikan sanggar-sanggar di desa. Menurutnya adanya sanggar ini bisa melestarikan seni budaya untuk dapat meningkatkan pendapatan pariwisata kita yang ada di Kabupaten Badung. Kepada Sanggar Ardha Nara Swari, Sudikerta berharap agar kegiatan evaluasi kenaikan tingkat ini bisa dipakai sebagai tuntunan untuk mengintropeksi diri di dalam menyerap suatu ilmu, sejauh mana ilmu itu dapat diterima.

Guna memotivasi warga masyarakat, pada kesempatan tersebut Sudikerta menyerahkan bantuan Rp 10 Juta, sedangkan DPRD Badung memberikan bantuan Rp 5 Juta.