Mangupura (Metrobali.com)-

Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta sangat mendukung upaya krama pengempon Pura Gunung Agung, Banjar Pande, Desa Abiansemal dalam membangun wantilan pura. Pembangunan wantilan dengan dana swadaya ini dinilai sangat sejalan dengan komitmen dari Pemerintah Kabupaten Badung didalam meningkatkan pembangunan infrastruktur wilayah Kabupaten Badung di tahun 2012. Hal tersebut disampaikan Wabup Sudikerta disela-sela menghadiri piodalan di Pura Gunung Agung, Banjar Pande, Abiansemal, Rabu (25/7) malam lalu. Dalam kesempatan tersebut Wabup Sudikerta didampingi sejumlah anggota DPRD Badung daerah pemilihan Abiansemal Petang, seperti anggota I Wayan Tana, I Gst Ngr Shaskara, I Gst Ngr. Mambal Asak dan A.A. Ngr. Surya Wirawan. Hadir pula A.A. Citra Umbara, perwakilan dari Camat Abiansemal, Kantor Agama serta Perbekel Abiansemal.

Lebih lanjut Sudikerta mengungkapkan bahwa, di tahun 2012 ini sesuai tema pembangunan, Pemkab Badung sedang giat-giatnya memperbaiki infrastruktur wilayah baik itu jalan, sekolah, rumah sakit maupun fasilitas umum lainnya. “Yang menjadi pembangunan monumental di Badung adalah Puspem Badung, RSUD Badung dan Terminal Mengwi serta pembangunan jalan layang diatas perairan yang menghubungkan Nusa Dua, Bandara Ngurah Rai dan Benoa,” katanya. Sudikerta juga mengharapkan partisipasi masyarakat Badung untuk ikut mendukung sekaligus memelihara infrastruktur-infrastruktur yang telah terbangun saat ini.  Disisi lain, untuk mensuport pembangunan wantilan Pura Gunung Agung, kata Sudikerta Pemkab Badung akan membantu sebesar Rp. 100 juta, dengan dasar sebuah proposal.  Selain itu, sebagai wujud bakti, pada kesempatan tersebut Wabup Sudikerta juga menyerahkan dana punia sebesar Rp. 15 juta.

Sementara itu Ketua Panitia I Nyoman Artana menyampaikan, pengempon Pura Gunung Agung yakni krama Banjar Pande yang berjumlah 1.500 jiwa, selain itu pengempon pura juga dari krama Br. Keraman, Br. Gunung, Br. Juwet dan Br. Kedampal. Dikatakan, mengenai pembangunan wantilan di jaba sisi pura saat ini masih dalam proses pengerjaan. Wantilan dengan luas 10 x 18 meter tersebut diperkirakan menelan biaya sebesar Rp. 775 juta. Untuk itu, dukungan pemerintah kabupaten badung maupun DPRD Badung sangat diharapkan sehingga pembangunan wantilan pura dapat terwujud. GAB-MB