Bangli (Metrobali.com)-
Untuk memperjuangkan hak – hak masyarakat Bali khususnya masyarakat Bangli ditingkat pusat, Pemerintah Kabupaten Bangli bekerjasama dengan Forum Perjuangan Hak Bali menggelar Sosialisasi dan Konsultasi Publik dengan Bendesa Desa Pakraman se Kabupaten Bangli. Sosialisasi dan Konsultasi yang digelar di Gedung BMB Kantor Bupati Bangli dibuka oleh Wabup Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Senin (20/2). Acara ini juga dihadiri oleh Anggota Komisi X DPR-RI Nyoman Dhamantra, Anggota DPRD kab Bangli Made Natis, Majelis Madya Kab Bangli, tokoh masyarakat dan SKPD terkait.

Ketua Forum Perjuangan Hak Bali A. A. Ngurah Sudiana mengatakan, Forum Perjuangan Masyarakat Bali merupakan forum yang dibentuk untuk memperjuangkan hak-hak komunitas lokal budaya Bali sehingga dapat diakui secara nasional oleh pemerintah pusat. Karena komunitas lokal budaya Bali dimotori oleh adanya adat, budaya dan tradisi masyarakat sehingga bisa eksis mendatangkan wisatawan mancanegara sebagai salah satu daerah penyumbang devisa Negara dari sektor pariwisata. Namun disatu sisi masyarakat Bali sangat dibebani oleh banyaknya kepentingan-kepentingan untuk melestarikan budaya Bali. Sehingga tidak adil rasanya beban itu hanya dibebankan kepada masyarakat Bali tanpa adanya perhatian dari pemerintah pusat.

Dikatakan juga, pada tanggal 12 Februari lalu, Forum Perjuangan Hak Bali yang terdiri dari para Bendesa se Provinsi Bali, DPR asal Bali mulai dari tingkat daerah sampai pusat, Majelis Madya, Pemerintah Daerah, Budayawan, Akademisi, LSM dan tokoh pemuda mendeklarasikan diri untuk menyatukan fikiran dan persepsi bagaimana memperjuangkan hak masyarakat Bali agar mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah pusat.  Salah satu tuntutan adalah bagaimana nantinya pemerintah pusat bisa mengalokasikan dana alokasi khusus terkait dengan pelestarian budaya Bali. besaran daya yang sudah kita ajukan adalah Rp 20 M untuk setiap kabupaten/kota di Bali.

“Kita harapkan dana alokasi khusus yang kita usulkan bisa disetujui oleh pusat sehingga bisa segera disalurkan ke pemerintah daerah untuk pelestarian budaya Bali. ”ucapnya.
Sementara itu Wabup Bangli Sedana Arta mengatakan, sangat apresiasi terhadap apa yang dikerjakan oleh Forum Perjuangan Hak Bali, dimana memiliki pemikiran yang mulia untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat Bali ditingkat pusat yang dalam kaitanya dengan pelestarian budaya Bali. “Kedepan kita harapkan dengan kerjasama dari semua pihak, baik pemerintah daerah maupun masyarakat bisa terus berjuang mempertahankan keberadaan budaya Bali sebagai warisan dunia,” harapnya.
Saat acara berlangsung juga diisi dengan penandatanganan deklarasi “Forum Perjuangan Hak Bali-Bangli” Anggota DPR-RI Nyoman Dhamantra, Wakil Bupati Bangli Sedana Arta, dan Bendesa se Kabupaten Bangli. MB1