Semarapura (Metrobali.com) – Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Agung berjanji akan memberikan santunan kepada para korban kecelakaan perahu bermotor di perairan laut Jungut, Nusa Lembongan.

Janji itu disampaikannya saat mendampingi Gubernur Bali I Made Mangku Pastika yang mengunjungi para korban Desa Jungut Batu, Rabu.

Namun, Tjok Agung tidak bisa memastikan nilai santunan yang diberikan kepada para korban karena menunggu hasil koordinasi dengan Bupati Klungkung Wayan Candra yang sedang mengikuti pendidikan dan latihan di Lemhannas di Jakarta.

Peristiwa tenggelamnya perahu nelayan “Sri Murah Rejeki” itu menewaskan 11 orang penumpang. Ke-11 korban meninggal adalah I Wayan Sulsil, I Nyoman Suastika, I Wayan Muji, I Kadek Sasmika, I Wayan Rapi, I Wayan Arnaya alias Pan Kuni, I Gde Suradnyana, I Wayan Sana, I Made Sakti, I Ketut Malang, dan I Nengah Demen atau Pan Mini.

Sementara 14 orang lainnya hingga kini masih belum diketemukan. Ke-14 korban hilang itu adalah I Made Riawan, I Ketut Ginastra, I Made Ngaji, I Ketut Setawan, I Wayan Kanca, I Made Sekar, I Wayan Kresna, I Nengah Wirna, Pan Darsana, I Kadek Ogel (ABK), I Nyoman Sunti (ABK), I Made Longgor (nakohda), Ni Wayan Musti, dan I Wayan Sukada.

Meskipun demikian, masih ada 11 penumpang yang selamat, yakni I Wayan Muliadnyana, I Ketut Sinta Astika, I Ketut Astrawan, I Wayan Sulastra, I Ketut Wita (ABK), I Ketut Renang, I Nyoman Miana, I Wayan Merekan, I Ketut Sulendra, I Wayan Getan, dan I Ketut Setiawan.

Sampai saat ini tim SAR Denpasar dan jajaran kepolisian dibantu warga setempat terus melakukan pencarian terhadap korban yang hilang.(Ant)