Keterangan foto: Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan, SE, saat menghadiri Upacara Pemlaspasan Penyengker dan Kori Agung Pura Gede Munduk Malang, Rabu (10/3) di Pura Gede Mundunk Malang/MB

Tabanan (Metrobali.com) –

Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan, SE, mengapresiasi semangat gotong-rong krama Pengempon Pura Gede Mundunk Malang, Desa Gadungan, Kecamatan Seltim dalam membangungan wilayahnya. Hal itu dianggapnya sesuai dengan Visi Misi Pembangunan Kabupaten Tabanan menuju Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, Madani (AUM).

Hal itu diungkapkan Wabup Edi saat menghadiri Upacara Pemlaspasan Penyengker dan Kori Agung Pura Gede Munduk Malang, Rabu (10/3) di Pura setempat. Turut Hadir saat itu, anggota DPR-RI I Made Urip, Camat Seltim serta unsur Muspika Kecamatan, Para Penglingsir dan Pemangku setempat, Perbekel dan Tokoh masyarakat setempat.

“Ini sangat luar biasa. Apa yang menyebabkan luar biasa? Pembangunan ini berkat gotong-royong krama pengempon Pura Gede Munduk Malang ini. Luar biasa, tepuk tangan dumun,” pinta Wabup Edi saat itu dihadapan pengempon dan seluruh undangan yang hadir saat itu.

Lebih lanjut Ia menyampaikan bahwa gotong-royong itu sangat perlu dilakukan dalam kehidupan bermasyarakat dalam rangka membangun. Ia mewakili Pemerintah Kabupaten Tabanan sangat mengapresiasi sekali dengan apa yang telah dilakukan oleh krama Munduk Malang, Gadungan ini.

Terlebih dalam membangun parahyangan ini setiap warga mengeluarkan iuran wajib. Kedepannya, Wabup Edi meminta agar krama membangun komunikasi yang lebih baik lagi dengan Pemerintah Kabupaten, begitupun dengan koordinasinya juga ditingkatkan.

Ia juga menyampaikan PAD Kabupaten Tabanan saat ini cukup memprihatinkan akibat pandemi yang berlangsung cukup panjang. Untuk itu sebagai pemimpin, bersama Bupati Sanjaya, harus selalu optimis dalam membangun Tabanan mewujudkan program kedepannya, khususnya membenahi infrastruktur yang ada di Desa Gadungan.

Untuk itu, Wabup Edi meminta agar memklumi kondisi Pemkab di masa pandemi ini dan bersama-sama merawat bangunan fasilitas umum yang telah dibangun di wilayahnya. Disamping itu, karena melihat jalan yang rusak di kawasan tersebut, Wabup Edi berjanji akan membenahi jalan tersebut.

“Di perubahan APBD Tahun ini, sebentar lagi akan turun hotmic. Kalau gak salah, habis Nyepi ini sudah berjalan. Saya harap setelah diwujudkan, mari kita rawat jalan itu bersama-sama karena sehebat apapun Pemerintah tanpa dukungan masyarakat, segala program tidak akan berjalan dengan baik,” imbuhnya.

Sementara Ketua Panitia Upacara Pemlaspasan I Wayan Muliartana, mengucapkan terimakasih kepada Wabup Edi beserta undangan karena telah menyaksikan kegiatan upacara tersebut. Lebih lanjut Ia mengatakan, pengempon Pura Gede Munduk Malang sebanyak 336 KK yang tersebar di Desa Gadungan.

“Untuk biaya yang dihabiskan sebesar Rp. 300 juta untuk pembangunan penyengker dan kori agung, yang berasal dari urunan warga pengempon Pura sebesar Rp. 1 juta masing-masing KK,” ujarnya.

Ia menyampaikan, pembangunan ini tidak berhenti di penyengker dan kori agung saja, namun akan dilakukan secara bertahap menyeluruh ke seluruh bangunan Pura, karena kondisi bangunan Pura cukup memprihatinkan. RED-MB