Bangli (Metrobali.com)-

Bertepatan dengan Anggara Uamanis Kuningan, Selasa (7/2) masyarakat Desa Manuk menggelar upacara Mlaspas lan Ngodakin Tapakan Ida Betara Barong Ketet, Rangda, Topeng Jauk dan Tiga Sane di Pura Dalem Desa Pakraman Manuk. Acara ini dihadiri oleh Wakil bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, Ketua DPRD Kab Bangli, Camat Susut Wayan Wardana dan masyarakat setempat.

Manggala karya Nengah Dunia mengatakan, tapakan Ida Betara Barong Ketet di-sungsung oleh 70 KK pengarep dan 320 KK balu angkep. Ngodakin dilaksanakan mengingat keadaan prerai Tapakan Ida Betara sudah mulai usang sehingga perlu dilakukan pembaharuan. Ngodakin Tapakan Ida Betara dilaksanakan oleh A. A. Wija Stadnyana dari Puri Benawah Desa Petak Gianyar.

Dikatakan juga, upakara pemlaspasan mengunakan sarana kucit butuan, bebek dan ayam manca warna yang dipuput oleh Ida Pedanda Putu Kediri dari Griya Selat Susut Bangli. Total prebia Ngodakin Tapakan Ida Betara dan  Upakara Mlaspas adalah Rp 378.676.000 yang berasal dari urunan kramasebesar  Rp 100 per KK dan punia dari Pemkab Bangli, LPD Desa Manuk serta masyarakat setempat. Selama pemlaspasan berlangsung juga dipertunjukkan berbagai tarian sakral seperti Tari Baris Bedil, Tari Rejang dan Tari Pendet.

“Kita harapkan dengan pelaksanaan upacara ini, Tapakan Ide Betara memberikan keselamatan dan kesejahteraan kepada masyarakat.”ucapnya.

Sementara itu Wabup Bangli Sedana Arta merasa bangga dengan apa yang sudah mampu dilakukan oleh masyarakat Desa Manuk dengan menggelar upacara Ngodakin dan Mlaspas Ida Tapakan Betara. Kita harapkan kegiatan ini dapat meningkatkan paiketan pasemetonan masyarakat Desa Manuk, sehingga akan terjalin keharmonisan diantara warga”harap Sedana Arta. MB1