Foto : Wabup Badung I Ketut Suiasa menandatangani prasasti saat meresmikan Balai Banjar Segara Kuta, Rabu, (8/8).

Mangupura (Metrobali.com)-

Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa, meresmikan Balai Banjar Segara Kuta,  Kecamatan Kuta ditandai dengan penandatanganan prasasti. Peresmian ini dirangkaikan dengan pelantikan Pengurus PKK Banjar Segara periode tahun 2018-2021 serta upacara pelaspas dan pujawali sebagai upaya menyucikan balai banjar secara sekala dan niskala sehingga fungsi balai Banjar dapat dipergunakan oleh masyarakat setempat . Acara juga dihadiri Anggota DPRD Badung dapil Kuta Ni Luh Gede Sri Mediastuti, Camat Kuta I Made Widiana, Lurah Kuta I Wayan Daryana, Tripitaka ,para pemangku, tokoh masyarakat dan Krama Banjar setempat, Rabu, (8/8).

Penyambutan Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa dengan pagar ayu oleh muda mudi dan para ibu anggota PKK Banjar Segara Kuta menjelang peresmian Balai Banjar Segara Kuta diawali dengan persembahan tarian maskot Kabupaten Badung “Tari Sekar Jepun” ini menambah suasana peresmian Banjar Segara Kuta nampak nuansa klasik yang religius nan Asri yang dibalut dengan gambelan Bali.

Ketua panitia karya yang juga Kelian Banjar Suka Duka Banjar Segara Kuta,  I Ketut Werka melapor mengatakan, setelah usai pembangunan balai banjar Segara dari biaya ibah dari pemerintah Kabupaten Badung yang diserahkan langsung Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta sebesar 2,5 M dan menghabiskan biaya keseluruhan sebesar 2,67 M. sisa biaya tersebut di peroleh dari urunan krama banjar Segara. Peresmian dan upacara melaspas yang bertepatan dengan pujawali pura dalem penyarikan banjar Segara. Atas nama krama banjar Pacung, kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung dalam hal ini Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta yang telah memberikan bantuan pembangunan balai banjar Segara” jelasnya.

Wakil Bupati, I Ketut Suiasa dalam sambutannya mengatakan” Pemerintah Kabupaten Badung sangat mengapresiasi, apa yang menjadi keinginan Krama Banjar Segara karena terwujudnya Pembangunan Balai Banjar Segara Kuta yang cukup megah.  . Menurutnya ini adalah salah satu konsep dan wujud nyata Pemerintah kabupaten Badung dengan Pola Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PPNSB) guna meringankan beban masyarakat terutamanya krama banjar, selaku pemerintah kami wajib memfasilitasi dan melakukan pembangunan di banjar itu sendiri,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ini merupakan  Komitmen yang dilakukan pemerintah Kabupaten Badung sebagai upaya pelestarian seni, adat, agama, tradisi dan budaya untuk keajegan Bali tentunya. Dijelaskan, dalam melaksanakan konsep Tri Hita Karana yang didalamnya mencakup, parhyangan, pawongan dan palemahan, baginya itu tidak sulit asal dilakukan dengan bersama-sama dan tulus iklas. Kami berharap dengan keberadaan Balai Banjar segara Kuta yang telah di bangun dengan megah secara bersama-sama dapat memberikan rasa saling memiliki dan tanggung jawab untuk tetap menjaga keberadaan Balai Banjar demikian pula terhadap kramanya agar dapat menjaga persaudaraannya., Pemerintah Kabupaten Badung  membantu pembangunan disegala Bidang untuk mejadikan Badung yang kuat baik fisik maupun non fisik. Demikian Pula dengan pelayanan pendidikan dan kesehatan gratis, upacara/upakara dibantu sepenuhnya.

Sementara palemahan, bagaimana kita harus menata lingkungan untuk menjadi sumber perekonomian masyarakat. “Itulah konsep Tri Hita Karana, yang penting kita komitmen, dengan kebijakan politik anggaran yang harus kita berikan kepada masyarakat sehingga dapat meringankan beban masyarakat dengan pembangunan Balai banjar yang tergolong sudah Bagus dan megah diharapkan masyarakat dapat mempegunakannya dengan baik tentu penataan yang baik dan asri agan membawa hawa yang positif bagi warganya. mari kita jaga dan rawat balai Banjar ini agar dapat difungsikan dengan baik dan tetap asri ” ujarnya.

Dalam acara tersebut Wakil Bupati Badung I ketut Suiasa menyerahkan punia 10 Juta yang diterima langsung oleh Kelian Suka Duka Banjar Segara Kuta I Ketut Werka.

Sumber : Humas Pemkab. Badung

Editor : Whraspati Radha