Denpasar (Metrobali.com)-

Setelah berlangsung selama tiga hari, Utsawa Dharma Gita Kota Denpasar 2011 akhirnya berakhir. Melalui persaingan yang sangat ketat Kecamatan Denpasar Selatan akhirnya keluar sebagai juara umum dengan perolehan medali sebanyak 8 mas, 5 perak, 5 perunggu dan berhak atas Piala Bergilir Walikota Denpasar. Demikian terungkap saat Kadis Kebudayaan Drs. Md. Mudra.M.Si menutup lomba tersebut, Rabu (26/10) di wantilan Desa Peguyangan Kaja Denpasar Utara.

 Secara kualitas helatan Utsawa Dharma Gita kali ini mengalami peningkatan terbukti masing-masing Kecamatan mampu melakukan perlawanan ketat dengan perolehan medali hampir merata disetiap cabang. Berbeda dengan tahun kemarin dimana Kecamatan Denpasar Selatan hampir mendominasi perolehan medali. Keadaan ini tentu tidak terlepas dari peran Pemerintah dalam hal ini Dinas Kebudayaan yang terus berupaya memberi kesempatan melalui event-event sejenis baik tingkat sekolah maupun umum. Disamping peran para pembina yang ada di masing-masing Kecamatan serta para orang tua sendiri. Menurut salah seorang pembina Anom Ranuara, gempuran arus modernisasi yang begitu kuat menjadi salah satu penyebab sulitnya mencari bibit-bibit baru.

Coba saja lihat kalau ada lomba band atau lomba fusion atau yang sejenis peserta pasti membludak. Tapi ketika ada lomba mekidung atau mecepat seperti sekarang ini peserta bisa dihitung dengan jari. Dibalik keprihatinannya tersebut dirinya juga bersyukur, dengan rutinnya digelar event seni budaya yang bersifat lokal jenius oleh Pemerintah Kota Denpasar mudah-mudahan makin menggugah hati masyarakat terutama para generasi muda untuk mau menekuni seni warisan leluhur yang adi luhung ini. “Kalau tidak kita yang melestarikan siapa lagi” ucapnya. S

ementara salah seorang juri cabang Palawakya IB Putra mengatakan secara umum penampilan peserta rata-rata cukup baik. Namun masih perlu ditingkatkan terutama unsur penjiwaan karena ini sangat menentukan dalam memberi artikulasi terhadap anggah-ungguh basa, lagu, irama gending maupun onek-onek (cengkok). Jadi secara garis besar ada tiga unsur yang menjadi titik penilaian diantaranya vokal, musikalitas dan penampilan. Berdasarkan banyaknya perolehan medali akhirnya Denpasar Selatan masih tetap menjadi yang terbaik sebagai juara umum I disusul Kecamatan Dentim 5 mas, 5 perak, 7 perunggu, Denbar 4 mas, 8 perak, 5 perunggu dan Denut sebagai juru kunci dengan 4 mas, 3 perak, 4 perunggu. Selain piala bergilir untuk Kecamatan masing-masing pemenang juga berhak atas piagam  dan piala. (Sdn.Hms.Dps.).