Denpasar (Metrobali.com)-

Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, Rabu 4 Juli 2012 menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk kali kedua dalam kasus dugaan korupsi mega proyek pusat olah raga, Hambalang, di Bogor, Jawa Barat.  Usai diperiksa KPK, rupanya mantan Ketua Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu berlibur di Bali.  Sejak Kamis kemarin, 5 Juli 2012, Anas rupanya berlibur di Bali. Kendati sedang menikmati liburannya, sebagai Ketua Umum Partai Demokrat Anas tak lepas dari kegiatan rutinitas kepartaian. Siang ini, Jumat 6 Juli 2012, Anas mengisi latihan kepemimpinan dan kader angkatan pertama Sahabat Gede Pasek Suardhika (GPS), Ketua Komisi III DPR RI.  “Pak Anas sebetulnya ke
Bali sedang berlibur. Namun, saya meminta kesediaan waktu beliau barang satu atau dua jam untuk bertemu pada kadernya di acara ini,” kata Pasek, dalam sambutannya, di Hotel Berdikari, Desa Girimas, Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng, Jumat 6 Juli 2012.  Pasek melanjutkan, diminta untuk bertemu kadernya, Anas menyetujui. ” Beliau mau dan mengatakan ‘iya saya bisa’,” kata Pasek menirukan ucapan Anas.

Anas kerap disebut oleh bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin, terlibat korupsi dalam mega proyek pusat olah raga di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Atas hal itu, mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu telah dua kali diperiksa KPK. Anas juga sudah berkali-kali membantah keterlibatannya dalam kasus itu.

Anas bilang dalam pidatonya: begitu tahu kalau tempatnya di Buleleng saya langsung setuju. Karena Bali selatan, saya sudah sering datang. Saya ingin ada di mana-mana di Bali. Selain itu kaderisasi itu sangat penting. Kaderisasi itu ibarat mata air. Sumber kepemimpinan di partai. Dia amat penting bagi partai. Maka saya amat menghargai yang namanya kegiatan kaderisasi

BOB-MB